Solo - Sebanyak 26 peserta mengikuti lomba melamun di Solo. Para peserta yang hadir mengenakan kostum-kostum unik dan lucu.
Foto
Kocak! Begini Ekspresi Peserta Saat Ikut Lomba Melamun di Solo

Para peserta yang hadir mengenakan kostum unik seperti kostum duyung, berdandan seperti gembel dan membawa tulisan ingin membeli mobil rubicon.
Alasan mereka mengikuti lomba melamun juga terbilang cukup aneh. Mulai dari ingin kesurupan, lelah dengan sistem hidup sampai terbiasa dengan melamun.
Salah satu peserta yang mengikuti lomba melamun ini mengatakan, karena ingin mencoba kesurupan dan selaras dengan alam semesta.
Lomba lamunan yang diklaim pertama di Indonesia itu diselenggarakan oleh Jinju Academy, sebuah lembaga kursus bahasa Korea yang diikuti oleh 40 peserta dari total 400 pendaftar.
Menurut pemilik Akademi Jinju, Desti Konita, berdasarkan sejumlah jurnal penelitian, melamun bagi seseorang memiliki manfaat positif, salah satunya sebagai sarana meditasi yang dapat melepaskan stres, serta dapat meningkatkan daya pikir. Lomba daydream sendiri sudah diadakan di Korea Selatan sejak tahun 2014, dan sudah menyebar ke sejumlah negara, seperti Belanda dan Hong Kong.
Desty mengatakan lomba tersebut dibuka untuk 40 pendaftar namun yang datang hanya 26 peserta. Dirinya mengatakan, lomba melamun terinspirasi dari lomba yang diadakan di Korea Selatan.
Desty juga menjelaskan, untuk penilaian pemenang diambil dari pose peserta, detak jantung yang tiap 15 menit sekali yang stabil. "Ketiga kostum yang unik dan penilaian dari penonton juga," ungkapnya. Dari 26 peserta yang mengikuti itu, kata Desty, diambil juara 1, 2 dan 3.Β
Seorang peserta bernama Aldo (17) berhasil menjuarai lomba melamun. Untuk juara 1 akan mendapat hadiah sebesar Rp 500 ribu.