Melihat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik dan Runyam

Foto

Melihat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik dan Runyam

Pradita Utama - detikNews
Selasa, 28 Feb 2023 10:35 WIB

Jakarta - Belum tuntas urusan hunian di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara. Alot negosiasi harga sewa bikin warga calon penghuni dan Jakpro selaku pengelola masih runyam.

Suaaana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023).

Suasana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023).

Suaaana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023).

Saat ini Kampung Susun Bayam belum bisa dihuni oleh warga.

Suaaana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023).

Kampung Susun Bayam belum bisa dihuni karena pihak Jakpro dan warga belum menemukan titik temu terkait biaya sewa.

Suaaana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023).

Tarif sewa yang ditawarkan pihak Jakpro disebut berkisar Rp 615.000-765.000 yang disesuaikan dengan lantai. Tarif itu disebut sudah mengacu pada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 55 Tahun 2018 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Perumahan.

Suaaana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023).

Sementara warga meminta tarif Kampung Susun Bayam Rp 150 ribu per bulan.

Suaaana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023).

Sebelumnya massa dari Persaudaraan Warga Kampung Bayam sempat menggelar demonstrasi dan menuntut agar hak 75 KK untuk menempati Kampung Susun Bayam segera dipenuhi. Permintaan warga itu bikin JakPro bertanya-tanya.

Suaaana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023).

Warga calon penghuni Kampung Susun Bayam ngotot agar tarif sewa terus diturunkan sesuai kemampuan.

Suaaana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023).

Perwakilan warga Kampung Bayam, Sherly mengatakan sejak Kampung Susun diresmikan pada 12 Oktober 2022, dia bersama calon penghuni lainnya telah mengantongi nomor unit. Nomor unit itu, kata dia, diundi berdasarkan daftar calon penghuni kampung susun yang ditetapkan surat yang diterbitkan oleh Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana.

Suaaana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023).

Sejauh ini total ada 123 KK yang belum mendapatkan kunci hunian Kampung Susun Bayam. 75 KK di antaranya tergabung dalam Persaudaraan Warga Kampung Bayam (PWKB).

Suaaana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023).

Warga beraktivitas di kawasan Kampung Susun Bayam.Β Sejauh ini total ada 123 KK yang belum mendapatkan kunci hunian Kampung Susun Bayam.

Suaaana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023).

Kampung Susun Bayam diresmikan oleh Anies Baswedan yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 12 Oktober 2022.

Suaaana Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023).

Seperti diketahui, sampai saat ini lahan Kampung Susun Bayam masih berstatus milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta. Kondisi inilah yang membuat warga belum bisa menghuni kampung susun sampai saat ini. Sejauh ini proses inbreng masih berlangsung. Hanya saja Pemprov DKI tak kunjung mengantongi persetujuan DPRD DKI untuk melepas aset pemda tersebut. Karena itulah, opsi sewa lahan pun tengah dikaji.

Melihat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik dan Runyam
Melihat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik dan Runyam
Melihat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik dan Runyam
Melihat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik dan Runyam
Melihat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik dan Runyam
Melihat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik dan Runyam
Melihat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik dan Runyam
Melihat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik dan Runyam
Melihat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik dan Runyam
Melihat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik dan Runyam
Melihat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik dan Runyam
Melihat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik dan Runyam


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads