Jakarta - Komunitas pengguna KRL atau akrab disebut anak kereta (anker) mengkritik pilar-pilar di Stasiun Manggarai. Pilar itu dinilai mengganggu lalu lalang penumpang.
Foto
Melihat Pilar Besar Stasiun Manggarai yang Dikeluhkan Anker

Ini dia pilar-pilar di dalam Stasiun Manggarai yang dikeluhkan oleh Komunitas KRL Depok-Bogor.
Keberadaan pilar itu dinilai mengganggu lalu lalang penumpang commuter line di Stasiun Manggarai.
Struktur pilar-pilar itu dianggap mengganggu mobilitas penumpang saat situasi stasiun padat.
Menurut perwakilan Komunitas KRL Depok-Bogor ukuran pilar-pilar yang besar mengganggu alur penumpang KRL.
Penumpang mengeluhkan pilar yang terlalu besar dan menghalangi akses jalan.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta-Banten Kemenhub Rode Paulus merespons soal keluhan pilar berukuran besar itu. Rode mengatakan pilar itu didesain untuk tahan dari guncangan gempa.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta-Banten Kemenhub Rode Paulus mengakui ruang di Stasiun Manggarai cukup sempit saat terjadi pergerakan penumpang karena tiang-tiang berukuran besar tersebut. Dia mengaku pihaknya sedang mengkaji lebih lanjut terkait keberadaan atau bentuk pilar di Stasiun Manggarai.
Komunitas KRL juga menyoroti penggunaan tangga dan eskalator di Stasiun Manggarai saat jam sibuk (rush hour). Mereka mengeluhkan soal padatnya penumpang yang menggunakan tangga atau eskalator tersebut.
Menurut pengguna KRL, lantai atau tangga penghubung maupun eskalator dan alur bolak balik di fasilitas Stasiun Manggarai saat jam sibuk itu kurang memadai. Khususnya untuk lansia, ibu hamil, mapun anak-anak.
Masyarakat juga mengeluhkan kondisi Stasiun Manggarai yang sering terjadi antrean panjang dan penuh sesak. Apalagi di jam sibuk seperti berangkat atau pulang kerja, penumpang harus rela berdesak-desakan.
Sejumlah penumpang menunggu kedatangan kereta yang akan ditumpanginya.
Saat ini Stasiun Manggarai merupakan stasiun transit dengan jumlah penumpang yang sangat banyak.
Rata-rata volume pengguna pada hari kerja sebanyak 14.606 orang dan 11.503 orang pada tiap hari libur. Rata-rata volume pengguna yang transit di Stasiun Manggarai mencapai 125-160 ribu orang per harinya.
Stasiun transit ini selalu ramai saat jam berangkat dan pulang kerja.