Suriah - White Helmets merupakan pasukan sipil rakyat Suriah yang berjuang melakukan evakuasi korban gempa. Mereka disebut ujung tombak dalam SAR korban di Suriah.
Foto
Aksi Relawan White Helmets, Ujung Tombak SAR Korban Gempa di Suriah

Anggota sukarelawan dari Pertahanan Sipil Suriah (White Helmets), berjalan di lokasi bangunan yang rusak setelah gempa bumi, di kota Jandaris yang dikuasai pemberontak, Suriah, Jumat (10/2/2023).Β REUTERS/Khalil Ashawi
Gempa mematikan yang terjadi pada SeninΒ (6/2) telah menewaskan lebih dari 2.000 orang di kantong yang dikuasai pemberontak dan lebih dari 3.500 total di seluruh Suriah. REUTERS/Khalil Ashawi
White Helmets (Helm Putih) merupakan pasukan sipil rakyat Suriah yang berjuang melakukan evakuasi korban gempa di Suriah. White Helmets/REUTERS Β
Pasukan White Helmets memiliki anggota sekitar 3.000 orang dan harus berjuang ekstra melakukan misi penyelamatan di tengah bantuan dari negara lain yang tak kunjung datang. White Helmets/REUTERS Β
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 yang mengguncang Suriah beberapa hari lalu telah menghancurkan ratusan bangunan di Jandaris. White Helmets/REUTERS
Mereka disebut menjadi ujung tombak dalam misi penyelamatan para korban gempa di Suriah. REUTERS/Khalil Ashawi Β
White HelmetsΒ mengatakan telah kehilangan ratusan sukarelawan selama bertahun-tahun - termasuk empat orang dalam gempa bumi - tetapi telah menyelamatkan ribuan orang, membuat mereka dipuji di Barat, yang juga menyediakan sebagian besar dana mereka.Β REUTERS/Khalil Ashawi Β
Skala bencana yang luar biasa telah ditanggapi dengan sedikit bantuan dari masyarakat internasional, yang telah menyumbangkan uang tetapi mengirimkan sedikit bantuan fisik dan tidak ada alat berat yang diberikan untuk menyelamatkan nyawa dalam seminggu sejak gempa. White Helmets/REUTERS Β