Jakarta - Dishub DKI Jakarta akan menutup 27 U-turn demi mengurangi kemacetan. Warga menyebut rencana penutupan tersebut bisa bikin tambah macet hingga nekat lawan arus.
Foto
Penutupan 27 U-Turn DKI Berisiko Masifnya Pengendara Lawan Arah
Para pengendara memutar balik di Jl Palmerah Utara atau yang dikenal warga setempat sebagai putaran Regina Pacis (Apotik Slipi), Jakarta Barat, Kamis (9/2/2023). Rencananya, putaran balik dan belok kanan ini akan ditutup permanen bersama 27 U-turn lain di Jakarta. Ari Saputra/detikcom.

Pantauan pada Kamis (9/2) pukul 17.00 WIB, putaran balik di Jalan Palmerah Utara ini sudah ada tanda larangan dan sebagian ditutup beton. Namun posisi beton tidak menutup U-turn sepenuhnya sehingga banyak kendaraan putar balik maupun belok kanan dari titik ini. Ari Saputra/detikcom.
Joko kepada wartawan di kawasan U-turn Jl Kembangan Raya, Jakbar, Kamis (9/2) mengatakan, penutupan ini membuat para pengendara akan kesulitan putar balik. Kondisi tersebut, membuat lalu lintas tambah macet. Selain itu, rencana penutupan U-turn juga berisiko membuat banyak pengendara melawan arus. Warga lain bernama Asep menyampaikan penutupan U-turn di bakal membuat para pengendara melawan arah. Dia berharap rencana penutupan dilakukan uji coba lebih dulu.Β Agung Pambudhy/detikcom.
Pengendara melakukan putar arah di Jalan DI Panjaitan. Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, keberadaan titik putar balik turut berpengaruh dengan kondisi lalu lintas. Dia mengatakan sebelumnya sudah dilakukan kajian sebelum diambil kebijakan menutup U-turn. Agung Pambudhy/detikcom.
27 titik U-turn yang akan ditutup berada di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta. Agung Pambudhy/detikcom.