Jakarta - Gempa bumi berkekuatan M 7,8 yang mengguncang Turki-Suriah mengakibatkan ribuan jiwa tewas. Sejumlah negara mengirim tim penyelamat untuk bantu cari korban.
Foto
Sejumlah Negara Kirim Tim Penyelamat untuk Bantu Korban Gempa Turki

Pakar dan penyelamat Swiss dengan anjing penjaga bersiap untuk terbang ke Turki yang dilanda gempa, di Bandara Zurich, Swiss, Senin (6/2/2023). AP/Michael Buholzer Β
Gempa dahsyat telah merobohkan berbagai bangunan di tenggara Turki dan Suriah dan dikhawatirkan banyak korban. Sejumlah negara mengirimkan regu penyelamatnya, termasuk salah satunya Swiss. AP/Michael Buholzer Β
Petugas pemadam kebakaran Yunani dengan anjing menunggu untuk menaiki pesawat militer di Pangkalan Angkatan Udara Elefsina, di barat Athena, Yunani, Senin (6/2/2023). AP/Thanassis Stavrakis Β
Yunani mengumumkan akan mengirimkan tim yang terdiri dari 21 penyelamat, dua anjing penyelamat, dan kendaraan penyelamat khusus, bersama dengan seorang insinyur struktur, lima dokter dan ahli perencanaan seismik, semuanya bepergian dengan pesawat angkut militer. AP/Thanassis Stavrakis Β
Petugas pemadam kebakaran Spanyol mempersiapkan peralatan mereka di bandara internasional Barajas untuk membantu misi penyelamatan di Turki sebelum menaiki penerbangan di Madrid, Spanyol. AP/Paul White Β
Petugas pemadam kebakaran Spanyol memuat koper ke troli bandara di bandara internasional Barajas dalam perjalanan untuk membantu misi penyelamatan di Turki. AP/Paul White Β
Anggota tim pencarian dan penyelamatan perkotaan (USAR) dari petugas pemadam kebakaran Ceko bersiap untuk terbang ke Turki yang dilanda gempa. AP/Jaroslav Ozana Β
Tim penyelamat dari Ceko bersiap terbang ke Turki untuk membantu mencari orang-orang di puing-puing, di Bandara Leos Janacek, di Ostrava, Republik Ceko.Β AP/Jaroslav Ozana
Tim penyelamat dari International Search and Rescue (ISAR) Jerman bersiap untuk terbang ke Turki yang dilanda gempa. REUTERS/Piroschka Van de Wouw Β
Korban tewas akibat gempa yang mengguncang Turki dan Suriah terus bertambah. Kini tercatat lebih dari 3.800 orang tewas dalam kejadian ini. REUTERS/Piroschka Van de Wouw