Jakarta - Barang bekas tak selalu identik dengan sesuatu yang tak terpakai. Di Jakarta ada beberapa pasar loak yang cukup populer. Berikut ini dua diantaranya.
Foto
Surga Barang Bekas di Pasar Loak Jakarta

Di Pasar Jembatan Item Jatinegara dan Kebayoran Lama inilah lumayan sudah tersohor dan sellau jadi pilihan warga Ibu Kota berbelanja. Nggak semua barang bekas itu tak terpakai, ada juga kok barang bekas yang masih memiliki nilai ekonomi.
Kedua pasar inilah yang bisa menjadi tempat belanja alternatif warga dari berbagai kalangan. Bebagai jenis kebutuhan barang disini tersedia cukup lengkap, mulai dari barang perkakas, komponen otomotif, pakaian, sepatu alat elektronik seperti TV, Radio, handphone dan barang kesenian seperti lukisan dan guci juga bisa kita temui disini.
Pasar Jembatan Item itu terletak di Jalan Jatinegara Timur I, Rawa Bunga Kecamatan Jatinegera, Jakarta Timur. Atau tepatnya diseberang stasiun Jatinegara yang menuju ke arah RS Premier Jatinegara. Nama Jembatan Item pada awalnya dari air kali yang berwarna hitam kemudian dibangun jembatan yang menghubungkan wilayah kelurahan Rawa Bunga dengan kelurahan Bali Mester. Â
Pasar Loak Jembatan Item ini baru dikenal sejak awal tahun 2000, sejka itulah kawasan tersebut menjadi ramai ketika pedagang di kawasan Jenderal Urip Sumoharjo pindah ke sana. Dijalan sepanjang dua kilometer, anda bisa menemukan berbagai perlengkapan bekas. Mulai dari sepatu, tas, jam, kipas angin, ponsel, baju, kaset, peralatan dapur, kaset, kamera, hingga barang-barang antik.
Nggak cuma barang bekas, ada juga barang-barang antik yang tersedi disana. Salah satunya adalah Gandi yang telah 10 tahun bergelut dibidang jual beli barang antik. Sebelumnya ia juga pernah berjualan di Jalan Surabaya.Â
Barang-barang disini dibanderol dengan harga yang sangat murah dengan kualitas yang bagus asalkan pandai memilah. Jika para pembeli pintar menawar, pedagang tak ragu menurunkan harga dagangannya.
Sementara itu, Pasar Loak Kebayoran lama terletak di samping stasiun kereta api Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Barang yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari berbagai aksesoris, sepatu, dompet, jam, gitar, kamera, helm, baju, kipas angin, handphone, peralatan dapur, kaset, pajangan, hingga barang-barang antik. Sebagian pedagang ada juga yang membeli barang melalui pedagang loak keliling. Pedagang loak keliling biasanya mendapatkan barang dari jual beli rumah ke rumah.
Di pasar loak Kebayoran lama terdapat tempat yang sangat menarik bertemakan vintage yaitu Kampoeng Gallery sangat populer dikalangan anak muda. Tidak hanya menawarkan makanan dan minuman, Kampoeng Gallery juga menjual barang antik, kaset, mobil hot wheels dan menyediakan buku bacaan. Â
Jika barangnya rusak harus diperbaiki baru bisa dijual, walaupun begitu barang yang tidak bisa diperbaiki masih tetap bisa dijual, biasanya yang membeli barang rusak adalah tukang servis untuk diambil benda-benda yang dibutuhkan.
Barang-barang yang didapatkan oleh pedagang loak sangat beragam, sebagian membeli dari orang yang datang untuk menawarkan, kemudian barang yang dibeli bisa langsung dijual kembali dengan tetap memperhatikan kualitas barangnya.Â
Barang yang ditawar di pasar loak seringkali bisa berkurang hingga setengah harga. Walaupun pasar ini cukup menawarkan pilihan barang berkualitas asli maupun bekas, namun pembeli disarankan untuk lebih teliti karena di sini juga ada barang palsu. Cara membedakan barang asli dan palsu, jika harga barang terlalu murah dibandingkan harga pasarannya, bisa dipastikan barang yang ditawarkan palsu.
Pasar Jembatan item dan kebayoran lama bisa dikunjungi sejak jam 8 pagi sampai menjelang malam, namun beberapa pedagang di pinggir trotoar ada juga yang membuka sampai 24 jam. Waktu terbaik untuk berbelanja di Pasar Loak ini adalah hari sabtu dan minggu.
Cermat saat memilih dan membeli barang di pasar loak tentu merupakan hal yang penting. Bisa saja menemukan harta karun di pasar loak dengan harga yang terjangkau. Mau mencoba?