Fiji - Laut telah menelan kuburan desa di Togoru, Fiji. Pemerintah memperkirakan lebih dari 600 komunitas dapat dipaksa pindah akibat perubahan iklim.
Foto
Potret Krisis Iklim Melanda Fiji, Kuburan Tenggelam-Hasil Laut Menyusut

Foto yang diambil pada 13 Desember 2022 ini menunjukkan warga Lavenia McGoon (kanan) dengan anggota keluarganya berdiri di depan tembok laut darurat dari ban mobil karet tua untuk mencegah erosi, di luar rumahnya di tepi pantai di sebuah desa di kota pesisir Togoru, sekitar 35 kilometer dari ibu kota Fiji Suva. Saeed Khan/AFP/Getty Images
Fiji telah dengan cermat mempersiapkan hari yang dibutuhkan untuk merelokasi desa-desa pesisir karena perubahan iklim. Skala tantangannya sangat besar -- pemerintah memperkirakan lebih dari 600 komunitas dapat dipaksa pindah, termasuk 42 desa yang berada dalam ancaman mendesak. Saeed Khan/AFP/Getty Images
Togoru adalah pemukiman kecil di pesisir selatan pulau terbesar di Fiji, Viti Levu. Ini adalah salah satu dari belasan desa pesisir di kepulauan Pasifik yang kini menghadapi realitas perubahan iklim. Andrew Leeson/AFP/Getty Images
Lebih dari 70 persen dari 900.000 penduduk negara itu tinggal dalam jarak lima kilometer (tiga mil) dari pantai. Menurut Universitas Monash Australia, permukaan laut telah meningkat di Samudra Pasifik bagian barat dua hingga tiga kali lebih cepat dari rata-rata global. Saeed Khan/AFP/Getty Images
Seluruh negara dataran rendah seperti Kiribati dan Tuvalu bisa menjadi tidak dapat dihuni dalam 30 tahun ke depan. Sekitar setengah dari populasi pedesaan Fiji bergantung pada penangkapan ikan untuk bertahan hidup, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB. Tetapi perikanan negara berada di bawah tekanan di berbagai bidang. Saeed Khan/AFP/Getty Images
Laut yang lebih hangat mengganggu ekosistem pesisir, sementara stok spesies berharga seperti tuna telah dijarah oleh kapal asing. Andrew Leeson/AFP/Getty Images