Ukraina - Serangan terbaru Rusia menghancurkan permukiman warga di Hlevakha, Ukraina. Beberapa Lubang raksasa juga tampak di permukiman tersebut usai dihantam rudal.
Foto
Permukiman Warga di Hlevakha Ukraina Hancur Lebur Dirudal Rusia

Karyawan pemasok listrik memperbaiki saluran listrik di depan rumah penduduk yang rusak akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di kota Hlevakha, di luar Kyiv, Ukraina, Kamis (26/1/2023).
Serangan terbaru Rusia itu menghancurkan permukiman warga di Hlevakha, Ukraina. Hlevakha merupakan daerah perkotaan sekitar 35 kilometer (sekitar 22 mil) barat daya ibu kota, rentetan rudal dan serangan pesawat tak berawak telah merusak permukiman tersebut.
Sejumlah warga mencari barang berharga yang bisa diselamatkan usai serangan rudal Rusia tersebut. Kerusakan termasuk kawah yang dalam di halaman, lubang besar di atap, dan puing-puing berserakan di sekitar rumah.
Serangan itu terjadi sehari setelah Jerman mengatakan akan memasok 14 tank tempur Leopard 2 berteknologi tinggi ke Ukraina dan mengizinkan negara-negara Eropa lainnya untuk mengirim hingga 88 tank lagi. AS mengatakan pihaknya berencana untuk mengirimkan 31 tank Abrams M1 ke pasukan Ukraina.
Menurut pihak berwenang Ukraina, Rusia menembakkan lebih banyak rudal dan drone yang meledak sendiri di hampir selusin provinsi Ukraina sejak Kamis pagi. Sedikitnya 11 orang tewas dalam insiden perang yang pertama tahun ini.