Jakarta - Sejumlah aktivis PETA menggelar aksi menolak eksploitasi luwak. Mereka mengurung diri dengan kandang di depan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Foto
Terkurung di Kandang, Aktivis PETA Tolak Eksploitasi Luwak

Sejumlah aktivis PETA melakukan unjuk rasa di depan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Dalam aksinya, mereka dikurung dalam jeruji kandang sebagai bentuk penderitaan luwak.
Massa mendesak pihak berwenang melarang peternakan luwak untuk produksi kopi luwak.
Menurut mereka, praktik ini mengeksploitasi luwak yang ditangkap di habitat alami mereka (seringkali saat berusia sekitar enam bulan saja), dikurung dalam kandang sempit, dan hampir tidak diberi makan apapun kecuali buah kopi.
Investigasi berulang oleh PETA telah mengungkap bahwa luwak di Indonesia dijejalkan dalam kandang yang sempit, penuh kotoran, dengan hampir tanpa tempat untuk bergerak. Banyak dari luwak tersebut memiliki luka terbuka, atau berperilaku stereotipikal yang menunjukkan stress ekstrim, seperti mondar-mandir terus menerus.
Oleh karena itu, PETA juga telah menyurati Kementerian Agama, untuk meminta agar kopi luwak dihapuskan dari jajaran produk halal karena kekejaman yang ditimbulkannya terhadap hewan.Â