Ukraina - Invasi Rusia ke Ukraina masih terus berlanjut. Tentara medis Ukraina sibuk mengevakuasi tentara yang terluka di medan pertempuran.
Foto
Potret Perjuangan Tentara Medis Ukraina di Medan Perang

Petugas medis militer membawa tentara yang terluka ke kendaraan evakuasi di dekat Kremenna di wilayah Luhansk, Ukraina, Senin(16/1/2023). Β
Petugas medis militer memberikan pertolongan pertama kepada tentara yang terluka (kanan) dan memasukkan jenazah tentara yang tewas ke dalam kantung jenazah.
Invasi Rusia dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu. Sudah hampir satu tahun konflik kedua negara itu atau Perang Rusia Ukraina tak juga surut. Β
Dalam serangan terbaru,Β Rusia menyatakan pasukannya telah menguasai Soledar di Ukraina timur. Kementerian pertahanan Rusia dalam keterangan Jumat, 13 Januari 2023, mengatakan pasukannya merebut kota tambang garam itu pada Kamis malam. Klaim itu dibantah oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang mengatakan pertempuran terus berlanjut. Β
Hingga saat ini pejabat Ukraina menolak untuk mengonfirmasi jumlah korban dalam perangnya dengan Rusia.Β Ketua Komisi Uni Eropa pada akhir November 2022 lalu memperkirakan bahwa lebih dari 20.000 warga sipil dan 100.000 tentara Ukraina telah tewas di Ukraina hingga saat ini.
Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan telah mengkonfirmasi 7.031 kematian warga sipil tetapi yakin jumlah korban yang sebenarnya "jauh lebih tinggi" mengingat banyak laporan yang tertunda dan tidak dapat diaksesnya daerah di mana pertempuran sengit terjadi. Β
Invasi yang disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' ini bertujuan untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina. Β
Namun seiring perkembangannya, Rusia justru mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson. Β