Afghanistan - Taliban telah memusnahkan harapan para atlet wanita di Afghanistan untuk berprestasi. Kekangan aturan Taliban membuat para atlet wanita menderita.
Foto
Nasib Atlet Wanita Afghanistan dalam Belenggu Taliban

Seorang wanita Afghanistan yang berlatih Muay Thai berpose untuk difoto di Kabul, Afghanistan, Sabtu (29/10/2022).
Sejumlah wanita berpose untuk seorang fotografer AP untuk dipotret dengan peralatan olahraga yang mereka sukai. Meskipun mereka tidak harus mengenakan burqa dalam kehidupan sehari-hari, mereka memilih untuk menyembunyikan identitas mereka dengan burqa karena takut kepada Taliban.
Menjadi seorang atlet dianggap revolusioner bagi para gadis Afghanistan.
Dalam masyarakat Afghanistan, gadis-gadis muda umumnya tidak memiliki hak untuk memilih. Orang tua sering memutuskan dengan siapa putri mereka harus menikah, bidang apa yang harus mereka pelajari, profesi apa yang harus mereka pilih atau apa yang harus mereka lakukan dalam hidup mereka.
Ditambah dengan kembali berkuasanya Taliban telah mengakhiri impian para gadis untuk bermain olahraga di tingkat nasional dan internasional.
Setelah merebut kekuasaan pada bulan Agustus, Taliban menarik kembali hak-hak perempuan yang diperoleh dengan susah payah dalam dua dekade terakhir di Afghanistan. Mereka melakukannya dengan memberlakukan pembatasan ketat terhadap perempuan, termasuk larangan olahraga perempuan.
Saat Taliban berkuasa, para atlet wanita harus menyembunyikan bakatnya dan berlatih secara sembunyi-sembunyi.
Seorang pejabat tinggi Taliban mengatakan bahwa wanita Afghanistan tidak akan diizinkan untuk berolahraga karena tubuh mereka akan terekspos dan hal itu tidak mengikuti aturan berpakaian dalam Islam.
Di bawah pemerintahan Taliban pada akhir 1990-an, perempuan dipaksa untuk menutupi diri dari kepala hingga kaki. Mereka tidak diizinkan meninggalkan rumah mereka tanpa pendamping laki-laki.
Kekangan aturan Taliban itu pun membuat para atlet wanita menderita.