Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama

Foto

Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama

Pradita Utama - detikNews
Minggu, 25 Des 2022 06:49 WIB

Bekasi - Menjaga harmoni kerukunan antar umat beragama sejatinya tergambar jelas di Kampung Sawah, Kota Bekasi. Toleransi jadi pondasi yang sudah ditanamkan sejak dini.

Menjaga harmoni kerukunan antar umat beragama sejatinya tergambar jelas di Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jawa Barat. Toleransi yang jadi tiang pondasi sudah lama berdiri yang ditanamkan sejak dini.

Kerukunan umat beragama adalah salah satu pilar penting bagi terwujudnya kerukunan, ketahanan, dan kesatuan nasional di Indonesia.Β Kampung Sawah,Β Kecamatan Pondok Melati, Bekasi,Β ini adalah salah satu contohnya yang telah memelihara kerukunan antar umat beragama sejak zaman kerajaanΒ di abad ke-4. Toleransi antarumat beragamaΒ disiniΒ sudah sangat kuat.Β Bahkan Kampung Sawah ini menjadi role model kehidupan sosial bermasyarakat baik di Indonesia.

Menjaga harmoni kerukunan antar umat beragama sejatinya tergambar jelas di Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jawa Barat. Toleransi yang jadi tiang pondasi sudah lama berdiri yang ditanamkan sejak dini.

Supriyadi Pepe (kiri) dan Markus Sulaeman Pepe (kanan) iniΒ adalahΒ salah satu contohnya.Β Kehidupan heterogenΒ dalamΒ bermasyarakat majemuk Kampung Sawah ini sudah mendarah daging sejak dulu. Keduanya adalah saudara kandung yang berbeda keyakinanΒ yakni Muslim dan Katolik. Berbeda keyakinan takΒ pernah ada bermasalah dalam keluarga mereka satu sama lain karena sudah menjadi warisan nenek moyang.

Menjaga harmoni kerukunan antar umat beragama sejatinya tergambar jelas di Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jawa Barat. Toleransi yang jadi tiang pondasi sudah lama berdiri yang ditanamkan sejak dini.

Jika ditilik dari segi positif, realitas Indonesia sebagai negara multikultural ini jelas menjadi potensi dan modal sosial serta kekayaan bangsaΒ yang harus dengan telaten dirawat dan dijaga dengan baik.

Menjaga harmoni kerukunan antar umat beragama sejatinya tergambar jelas di Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jawa Barat. Toleransi yang jadi tiang pondasi sudah lama berdiri yang ditanamkan sejak dini.

Dan sangat jelas tertuang dalam Kitab Suci Alquran dan Alkitab yang mengajarkan agar tetap rukun sesama antar umat beragama. Di dalam Kitab Suci Aquran Al Kafirun menjelaskan bahwa "untukmu Agamamu dan Untukku Agamaku".Β Sementara di Alkitab ada juga Mazmur 133 yang menjelaskan "agar umat diam dalam kerukunan".

Menjaga harmoni kerukunan antar umat beragama sejatinya tergambar jelas di Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jawa Barat. Toleransi yang jadi tiang pondasi sudah lama berdiri yang ditanamkan sejak dini.

Romo FX Widoyoko yang menjadi salah satu pemuka agama umat Katolik di Gereja Santo Servatius. Gereja St. Servatius sudah adaΒ sejak 1896 ditandai dengan dibaptisnya 18 putra asli Kampung Sawah oleh seorang misionaris dari Belanda. Bagi Romo Widoyoko toleransi antar umat bergama di Kampung Sawah adalah warisan leluhur nenek moyang yang harus dijaga oleh generasi saat ini.

Menjaga harmoni kerukunan antar umat beragama sejatinya tergambar jelas di Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jawa Barat. Toleransi yang jadi tiang pondasi sudah lama berdiri yang ditanamkan sejak dini.

Pendeta William dari Gereja Kristen Pasundan berpose di depan GerejaΒ yang dibangun pada 1874Β danΒ menjadi gereja tertua di Kampung Sawah. Pendeta William juga ikut merasakan semangat toleransi di Kampung Sawah. Baginya salah satu kunci toleransi umat beragama di Kampung Sawah adalah saling percaya, komunikasi lancar dan keterbukaan. Sehingga pola segitiga rumah ibadah yang berdekatan itu menjadi simbol kerukunan antar umat beragama.Β Natal akan menjadi momen pentingΒ saat ibadah misa, banyak umat Muslim yang ikut partisipasi menjaga dan mengatur lalu lintas di sekitar gereja.

Menjaga harmoni kerukunan antar umat beragama sejatinya tergambar jelas di Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jawa Barat. Toleransi yang jadi tiang pondasi sudah lama berdiri yang ditanamkan sejak dini.

Seharusnya toleransi antar umat beragama di Kampung Sawah ini bisa menjadi role model di daerah Indonesia lainnya. Karena saat ini masih ada di beberapa wilayah di Nusantara ini yang melakukan praktik intoleransi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Menjaga harmoni kerukunan antar umat beragama sejatinya tergambar jelas di Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jawa Barat. Toleransi yang jadi tiang pondasi sudah lama berdiri yang ditanamkan sejak dini.

Salah satu pemuka agama Katolik atau orang yang dituakan di Kampung Sawah yaitu adalah Jacob Napiun dan menjadi salah satu orang yang diteladani tentang toleransi antar umat beragama di kampungnya. Beliau sangat aktif dalam bidang sosial dan keagamaan. Bahkan beliau mempunyai saudara perempuan kandung yang sudah Hajjah/Haji.

Menjaga harmoni kerukunan antar umat beragama sejatinya tergambar jelas di Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jawa Barat. Toleransi yang jadi tiang pondasi sudah lama berdiri yang ditanamkan sejak dini.

Aroh (74) membaca Kitab Suci Al-Quran di salah satu kamar anaknya yang berkeyakinan Katolik. Ibu dari 9 anak ini juga memiliki 4 anaknya yang memilikiΒ keyakinan yang sama, yakni Islam. Sementara 4 anak lainnya memilih keyakinanΒ Katolik. Mendiang sang suaminya, Bapak EngkarΒ juga menganut keyakinan Katolik. Bagi keluarga ibu Aroh, mengajarkan anak-anaknya kebebasan untuk memilih keyakinan sesuai keinginan hati mereka. Kuncinya adalah walaupun berbeda keyakinan harus tetap rukun dan saling menjaga/menghargai satu sama lain.

Menjaga harmoni kerukunan antar umat beragama sejatinya tergambar jelas di Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jawa Barat. Toleransi yang jadi tiang pondasi sudah lama berdiri yang ditanamkan sejak dini.

Ini adalah potret Ega yang beragama katolik (kanan) dan Zaki yang beragama Islam. Keduanya merupakan saudara kandung dari keluarga besar marga Napiun. Generasi muda ini menjadi contoh bagi pemuda saat ini untuk selalu akur walaupun beda keyakinan dan menghormati satu sama lain.

Menjaga harmoni kerukunan antar umat beragama sejatinya tergambar jelas di Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jawa Barat. Toleransi yang jadi tiang pondasi sudah lama berdiri yang ditanamkan sejak dini.

Bahkan area tempat pemakaman umum saja diletakan secara berdampingan agar nantinya kerabat keluarga akan lebih mudah jika berziarah ke makam Islam maupun ke makam Kristen. Karena dengan heterogenya masyarakat Kampung Sawah yang seringkali berziarah ke makam keluarganya yang berbeda keyakinan agar tetap menghormati dan menjaga indah serta sucinya toleransi.

Menjaga harmoni kerukunan antar umat beragama sejatinya tergambar jelas di Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jawa Barat. Toleransi yang jadi tiang pondasi sudah lama berdiri yang ditanamkan sejak dini.

Kedamaian dan toleransi yang ada di Kampung Sawah ini bukanlah produk instan, tapi terbentuk dari keseharian yang dibangun orang-orang tua dengan nasihat untuk saling menghargai dan menghormati. Realitas masyarakat yang heterogen di Kampung Sawah juga membuat penduduknya memiliki toleransi yang tinggi. Dalam satu keluarga ada yang berbeda agama. Semoga damai terus tercipta meski berbeda agamaΒ sertaΒ kehidupanΒ masyarakat majemuk Indonesia tetap ada. Selamat Natal dan Salam Damai.

Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama
Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama
Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama
Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama
Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama
Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama
Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama
Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama
Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama
Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama
Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama
Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads