China - Warga Shanghai harus berdiam diri di rumah karena lonjakan COVID-19. Kota terbesar kedua di China itu langsung sunyi, jauh dari hiruk-pikuk kota sehari-hari.
Foto
Diamuk COVID-19 Lagi, Kota Shanghai yang Super Sibuk Mendadak Sepi

Sebuah jalan utama tampak kosong di Shanghai, China, Senin (19/12/2022). (Reuters/Aly Song) Β
Kota Shanghai tampak sepi saat lonjakan kasus COVID-19 kembali terjadi di China. (Reuters/Aly Song) Β
Dilaporkan kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan di wilayah-wilayah urban mulai dari utara sampai selatan China. (Reuters/Aly Song) Β
Kepala ahli epidemiologi China melaporkan bahwa negara itu berada dalam ancaman tiga gelombang COVID-19 selama musim dingin. (Reuters/Aly Song)
Jumlah kasus positif pun diprediksi akan mengalami lonjakan lagi menyusul tradisi pulang kampung dalam perayaan Imlek. (Reuters/Aly Song)
Pemerintah kembali mengimbau warga Shanghai untuk berdiam diri di rumah. (Reuters/Aly Song)
Kegiatan belajar mengajar di sekolah pun kembali dilaksanakan secara daring. (Reuters/Aly Song)
Shanghai merupakan salah satu kota tersibuk di China. Kini jalanan Shanghai tampak lengang, toko-toko pun sepi pembeli. (CFOTO/Getty Images)