Kongo - Hujan lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor di ibu kota Republik Demokratik Kongo, Kinshasa. Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas.
Foto
Penampakan Longsor di Kongo yang Tewaskan Lebih dari 100 Orang
Orang-orang melihat jalan rusak setelah hujan lebat yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, di pinggiran Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, Rabu (14/12/2022). Β
Korban jiwa akibat banjir yang melanda ibu kota Republik Kongo, Kinshasa telah bertambah menjadi lebih dari 120 orang.Β Β
Jalan-jalan utama di pusat Kinshasa, sebuah kota berpenduduk sekitar 15 juta orang, terendam banjir selama berjam-jam, dan jalur pasokan utama terputus.
Ini merupakan banjir terburuk dalam beberapa tahun di ibu kota negara itu. Β
Korban tewas yang sebelumnya dilaporkan sebanyak 55 orang, melonjak menjadi lebih dari 120 orang pada Selasa (13/12) malam waktu setempat. Β
Warga melewati jalan yang rusak parah setelah hujan lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor, di pinggiran Kinshasa. Β
Pemerintah telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional mulai Rabu (14/12), menurut pernyataan dari kantor Perdana Menteri Jean-Michel Sama Lukonde.Β Kepala polisi kota Kinshasa, Jenderal Sylvano Kasongo mengatakan kepada AFP bahwa sebagian besar orang yang tewas berada di lokasi lereng bukit di mana terjadi tanah longsor. Β
Longsor besar terjadi di distrik perbukitan Mont-Ngafula, menutupi National Highway 1, rute jalur pasokan utama yang menghubungkan ibu kota dengan pelabuhan Matadi.Β Mont-Ngafula adalah salah satu daerah yang paling parah terkena dampak, tetapi seorang penduduk setempat mengatakan banjir kali ini lebih parah.

Sebelumnya pada November 2019, sekitar 40 orang di Kinshasa tewas akibat banjir dan tanah longsor. Β