Lagi, Gedung Putih Buka Ribuan Dokumen Pembunuhan JFK ke Publik

ADVERTISEMENT

Foto

Lagi, Gedung Putih Buka Ribuan Dokumen Pembunuhan JFK ke Publik

Getty Images - detikNews
Jumat, 16 Des 2022 18:03 WIB

Jakarta - Gedung Putih memerintahkan untuk pertama kalinya membuka ribuan dokumen yang belum diedit terkait pembunuhan Presiden AS, John F Kennedy.

Gedung Putih memerintahkan untuk pertama kalinya membuka ribuan dokumen yang belum diedit terkait pembunuhan Presiden AS, John F Kennedy.
Ini momen saat Kennedy ditembak dalam rangkaian kunjungan ke Dallas, Texas pada 22 November 1963.
Gedung Putih memerintahkan untuk pertama kalinya membuka ribuan dokumen yang belum diedit terkait pembunuhan Presiden AS, John F Kennedy.
Pada hari Kamis kemarin, Presiden Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif untuk mengesahkan pengungkapan dokumen-dokumen.
Gedung Putih memerintahkan untuk pertama kalinya membuka ribuan dokumen yang belum diedit terkait pembunuhan Presiden AS, John F Kennedy.
Dan untuk pertama kalinya, ribuan dokumen yang belum diedit tersebut dibuka untuk publik.
Gedung Putih memerintahkan untuk pertama kalinya membuka ribuan dokumen yang belum diedit terkait pembunuhan Presiden AS, John F Kennedy.
Dengan mempublikasi 13.173 file di internet, Gedung Putih mengatakan lebih dari 97% catatan dalam koleksi tersebut sekarang tersedia untuk umum. Arsip Nasional AS mengatakan, sebanyak 515 dokumen masih ditahan sepenuhnya, dan 2.545 dokumen lainnya akan dipublikasi sebagian.
Gedung Putih memerintahkan untuk pertama kalinya membuka ribuan dokumen yang belum diedit terkait pembunuhan Presiden AS, John F Kennedy.
Tak ada pengungkapan besar yang bisa diharapkan dari dokumen-dokumen ini, tapi para sejarawan masih berharap catatan-catatan tersebut bisa untuk mempelajari lebih jauh mengenai latar belakang si tersangka pembunuhan.
Gedung Putih memerintahkan untuk pertama kalinya membuka ribuan dokumen yang belum diedit terkait pembunuhan Presiden AS, John F Kennedy.
Sebelumnya, Sebuah undang undang pada 1992 memberi mandat pada pemerintah untuk mempublikasi seluruh dokumen terkait pembunuhan tersebut pada Oktober 2017.
Gedung Putih memerintahkan untuk pertama kalinya membuka ribuan dokumen yang belum diedit terkait pembunuhan Presiden AS, John F Kennedy.
Joe Biden mengatakan, sejumlah dokumen masih belum bisa dikeluarkan hingga Juni 2023 untuk melindungi dari kemungkinan "bahaya yang dapat diidentifikasi".
Gedung Putih memerintahkan untuk pertama kalinya membuka ribuan dokumen yang belum diedit terkait pembunuhan Presiden AS, John F Kennedy.
Penyelidikan yang dilakukan AS pada 1964, Komisi Warren, menemukan bahwa Kennedy dibunuh oleh Lee Harvey Owsald. Oswald adalah seorang warga AS yang sebelumnya tinggal di Uni Soviet, dan dia melakukan pembunuhan itu sendirian. Oswald tewas di rubanah markas kepolisian Dallas, dua hari setelah penangkapannya.
Gedung Putih memerintahkan untuk pertama kalinya membuka ribuan dokumen yang belum diedit terkait pembunuhan Presiden AS, John F Kennedy.
Selama puluhan tahun setelah kematian JFK banyak melahirkan teori-teori konspirasi. Tapi Kamis kemarin, CIA mengatakan badan intelijen AS "tidak pernah melibatkan" Oswald, dan tidak menyembunyikan informasi terkait hal ini dari tim penyidik.
Gedung Putih memerintahkan untuk pertama kalinya membuka ribuan dokumen yang belum diedit terkait pembunuhan Presiden AS, John F Kennedy.
Philip Shenon, mantan reporter New York Times dan penulis A Cruel and Shocking Act: The Secret History of the Kennedy Assassination, mengatakan arsip baru tersebut dapat menjelaskan apakah ada kemungkinan pemerintah sudah mengetahui motif Oswald.
Lagi, Gedung Putih Buka Ribuan Dokumen Pembunuhan JFK ke Publik
Lagi, Gedung Putih Buka Ribuan Dokumen Pembunuhan JFK ke Publik
Lagi, Gedung Putih Buka Ribuan Dokumen Pembunuhan JFK ke Publik
Lagi, Gedung Putih Buka Ribuan Dokumen Pembunuhan JFK ke Publik
Lagi, Gedung Putih Buka Ribuan Dokumen Pembunuhan JFK ke Publik
Lagi, Gedung Putih Buka Ribuan Dokumen Pembunuhan JFK ke Publik
Lagi, Gedung Putih Buka Ribuan Dokumen Pembunuhan JFK ke Publik
Lagi, Gedung Putih Buka Ribuan Dokumen Pembunuhan JFK ke Publik
Lagi, Gedung Putih Buka Ribuan Dokumen Pembunuhan JFK ke Publik
Lagi, Gedung Putih Buka Ribuan Dokumen Pembunuhan JFK ke Publik


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT