Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan mengkaji penerapan WFH untuk menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi terkait cuaca ekstrem menjelang akhir tahun.
Foto
Ancang-ancang Pemprov DKI soal WFH Saat Cuaca Esktrem

Pengendara melintas saat hujan deras di Kawasan Pejaten, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Hujan deras disertai angin membuat para pengendara menurunkan kecepatan demi keamanan saat berkendara saat cuaca extreme.
Diketahui Pemprov DKI Jakarta akan mengkaji penerapan work from home (WFH) untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait cuaca ekstrem menjelang akhir tahun.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membahas rencana antisipasi cuaca ekstrem.
Heru menuturkan, saat ini pun dirinya telah meminta setiap perusahaan untuk mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah apabila cuaca ekstrem melanda Ibu Kota. Kendati begitu, ketentuan tersebut sifatnya hanya imbauan semata.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan ancaman cuaca ekstrem menjelang akhir tahun. Dia meminta semua pihak memaksimalkan peringatan dini dan mitigasi bencana. Hal itu disampaikan Jokowi saat rapat kabinet di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (6/12). Jokowi meminta semua pihak memberikan perhatian terkait hal itu.
Jokowi meminta semua pihak menyiapkan segala antisipasi dan mitigasi terhadap bencana yang ada. Dia pun meminta agar bantuan disegerakan terhadap wilayah terdampak bencana.
Selain itu, Jokowi meminta agar rekonstruksi wilayah terdampak bencana disegerakan jika keadaan sudah memungkinkan.