Sidang Lanjutan Dugaan Penipuan di PT Asli Rancangan Indonesia

ADVERTISEMENT

Foto

Sidang Lanjutan Dugaan Penipuan di PT Asli Rancangan Indonesia

dok. Henry Yosodiningrat - detikNews
Rabu, 07 Des 2022 13:12 WIB

Jakarta - Henry Yosodiningrat menjabarkan bukti dan saksi dalam dugaan kasus penipuan dan penggelapan PT Asli Rancangan Indonesia. Seperti apa?

Suasana Sidang Lanjutan Kasus dugaan Dugaan Penipuan dan Penggelapan di PT Asli Rancangan Indonesia, Penasihat hukum Rionald Anggara Soerjanto (Rionald) terkait kasus penipuan dan penggelapan di PT Asli Rancangan Indonesia di PN Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).  Sidang mengagendakan keterangan saksi, Henry Yosodiningrat menjelaskan, bukti-bukti yang ditunjukkan di muka persidangan sejauh ini banyak mengungkap fakta-fakta baru. Saksi-saksi pelapor yang dihadirkan adalah Agus Christianto (Agus), Christian Kurniawan Budi Santoso (Chris), Muhammad Faisal Amin (Faisal), dan Santy Chandra Setiawan (Santy), dimana ditemukan memberi kesaksian yang tidak konsisten dengan fakta-fakta yang ditemukan di persidangan.

Menurut Henry, sejak ASLI RI berdiri pada April 2018 sampai dengan Juni 2019, ASLI RI tidak memiliki karyawan Sales. Faktanya, di dalam periode tersebut, resellers sudah membantu ASLI RI untuk mendapatkan lebih dari 10 (sepuluh) klien dimana 2 (dua) di antaranya merupakan perusahaan start-up unicorn di Indonesia.

Suasana Sidang Lanjutan Kasus dugaan Dugaan Penipuan dan Penggelapan di PT Asli Rancangan Indonesia, Penasihat hukum Rionald Anggara Soerjanto (Rionald) terkait kasus penipuan dan penggelapan di PT Asli Rancangan Indonesia di PN Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).  Sidang mengagendakan keterangan saksi, Henry Yosodiningrat menjelaskan, bukti-bukti yang ditunjukkan di muka persidangan sejauh ini banyak mengungkap fakta-fakta baru. Saksi-saksi pelapor yang dihadirkan adalah Agus Christianto (Agus), Christian Kurniawan Budi Santoso (Chris), Muhammad Faisal Amin (Faisal), dan Santy Chandra Setiawan (Santy), dimana ditemukan memberi kesaksian yang tidak konsisten dengan fakta-fakta yang ditemukan di persidangan.

Henry juga mengatakan, bahwa saksi Agus menyampaikan berdasarkan hasil audit investigasi yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Umaryadi, Ak., CPA tanggal 25 Januari 2022 terdapat 2 (dua) bentuk kerugian yaitu kerugian yang disebabkan oleh reseller sebesar Rp 37.426.285.740 (tiga puluh tujuh milyar empat ratus dua puluh enam juta dua ratus delapan puluh lima ribu tujuh ratus empat puluh rupiah) dan kerugian yang disebabkan oleh pembuatan 45 (empat puluh lima) aplikasi sebanyak Rp 47.923.750.000 (empat puluh tujuh milyar sembilan ratus dua puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) kepada Tedjo Suprajogi Liman (Yogi) dan Erick Soedjasa (Erick)

Sidang Lanjutan Dugaan Penipuan di PT Asli Rancangan Indonesia
Sidang Lanjutan Dugaan Penipuan di PT Asli Rancangan Indonesia


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT