Jakarta - Henry Yosodiningrat menjabarkan bukti dan saksi dalam dugaan kasus penipuan dan penggelapan PT Asli Rancangan Indonesia. Seperti apa?
Foto
Sidang Lanjutan Dugaan Penipuan di PT Asli Rancangan Indonesia

Menurut Henry, sejak ASLI RI berdiri pada April 2018 sampai dengan Juni 2019, ASLI RI tidak memiliki karyawan Sales. Faktanya, di dalam periode tersebut, resellers sudah membantu ASLI RI untuk mendapatkan lebih dari 10 (sepuluh) klien dimana 2 (dua) di antaranya merupakan perusahaan start-up unicorn di Indonesia.
Henry juga mengatakan, bahwa saksi Agus menyampaikan berdasarkan hasil audit investigasi yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Umaryadi, Ak., CPA tanggal 25 Januari 2022 terdapat 2 (dua) bentuk kerugian yaitu kerugian yang disebabkan oleh reseller sebesar Rp 37.426.285.740 (tiga puluh tujuh milyar empat ratus dua puluh enam juta dua ratus delapan puluh lima ribu tujuh ratus empat puluh rupiah) dan kerugian yang disebabkan oleh pembuatan 45 (empat puluh lima) aplikasi sebanyak Rp 47.923.750.000 (empat puluh tujuh milyar sembilan ratus dua puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) kepada Tedjo Suprajogi Liman (Yogi) dan Erick Soedjasa (Erick)