Mengintip Kehidupan Masyarakat di Seputar Kawasan Hutan Sumatera

ADVERTISEMENT

Foto

Mengintip Kehidupan Masyarakat di Seputar Kawasan Hutan Sumatera

dok. Minamas Plantation - detikNews
Senin, 28 Nov 2022 15:45 WIB

Riau - Setiap musim kemarau, kabut asap selalu jadi momok menakutkan bagi masyarakat Sumatera, tak terkecuali di Riau. Tapi kini kabut asap tak ada lagi. Ini potretnya

Setiap musim kemarau, kabut asap selalu jadi momok menakutkan bagi masyarakat Sumatera, tak terkecuali di Riau. Masyarakat disekitar kawasan Hutan Sawit ini juga turut berjibaku mencegah agar tak ada lagi kabut asap.

Siswa SD mengenakan pelampung saat hendak naik boat di kawasan sawit menuju SD. Upaya sinergis dari para pemangku kepentingan, khususnya dalam melibatkan masyarakat dan seluruh stakeholder termasuk dunia pendidikan agar secara aktif  turut serta dalam mencegah dan menanggulangi karhutla di lingkungan sekitarnya.

Setiap musim kemarau, kabut asap selalu jadi momok menakutkan bagi masyarakat Sumatera, tak terkecuali di Riau. Masyarakat disekitar kawasan Hutan Sawit ini juga turut berjibaku mencegah agar tak ada lagi kabut asap.

Para siswa SD berangkat ke sekolah menggunakan boat. Keterlibatan masyarakat ini dilakukan secara total mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Indonesia Heritage Foundation (IHF). Pemilihan kawasan Teluk Bakau Estate (TBE) bukannya tanpa alasan. Sebab daerah ini pernah dikepung asap, tapi saat ini jumlah titik api menurun. 

Setiap musim kemarau, kabut asap selalu jadi momok menakutkan bagi masyarakat Sumatera, tak terkecuali di Riau. Masyarakat disekitar kawasan Hutan Sawit ini juga turut berjibaku mencegah agar tak ada lagi kabut asap.

Alat berat merawat jalan di desa kawasan sawit. Sejak 2021, Guru Peduli Api yang digelar Minamas telah melibatkan 750 guru dan kepala sekolah di 70 sekolah di sekitar wilayah operasional perusahaan dari tingkat taman kanak-kanak, SD, SMP dan SMA. Dan pada 2022 program Sekolah Peduli Api dimulai di wilayah Riau khususnya Kabupaten Indragiri Hilir, yang melibatkan 5 sekolah sebagai pilot project, 34 kelas, 50 tenaga pendidik, 850 orang siswa dengan total 1.275 jam selama satu tahun. 

Setiap musim kemarau, kabut asap selalu jadi momok menakutkan bagi masyarakat Sumatera, tak terkecuali di Riau. Masyarakat disekitar kawasan Hutan Sawit ini juga turut berjibaku mencegah agar tak ada lagi kabut asap.

Tampak jalanan asri di kawasan sawit Pelanginan, Indragiri Hilir, Riau. Program Sekolah Peduli Api juga diyakini sebagai pengaliran pilar karakter di sekolah sebagai contoh agen perubahan yang cinta lingkungan sejak dini di sekolah sekitar. 

Setiap musim kemarau, kabut asap selalu jadi momok menakutkan bagi masyarakat Sumatera, tak terkecuali di Riau. Masyarakat disekitar kawasan Hutan Sawit ini juga turut berjibaku mencegah agar tak ada lagi kabut asap.

Minamas Plantation telah melaksanakan kegiatan dari pemerintah, terutama program Kementerian Pendidikan yaitu profil pelajar Pancasila. Di Indragiri Hilir, anak usaha Minamas satu-satu perusahaan (PT Bhumireksa Nusa Sejati) yang menjalankan profil Pelajar Pancasila.

Mengintip Kehidupan Masyarakat di Seputar Kawasan Hutan Sumatera
Mengintip Kehidupan Masyarakat di Seputar Kawasan Hutan Sumatera
Mengintip Kehidupan Masyarakat di Seputar Kawasan Hutan Sumatera
Mengintip Kehidupan Masyarakat di Seputar Kawasan Hutan Sumatera
Mengintip Kehidupan Masyarakat di Seputar Kawasan Hutan Sumatera


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT