Jakarta - Massa Aksi 411 menggelar orasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta. KSP Irfan Pulungan menyebut Aksi 411 ngawur karena menuntut Presiden Jokowi mundur. Kenapa?
Foto
Ini Tuntutan Ngawur Aksi 411 ke Jokowi yang Disebut KSP

Begini suasana Aksi 411 yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Para massa aksi terlihat membawa sejumlah atribut seperti poster dengan tulisan "Jokowi Mundur".
Kamis, (3/11), Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan menyebut Aksi 411 ngawur karena menuntut Presiden Jokowi mundur.
Irfan mengatakan tak ada urgensi dari tuntutan tersebut. Sejumlah alasanĀ yang disuarakan para pentolan Aksi 411 tidak rasional. Ia mengimbau orasi 411 harus sesuai ketentuan perundang-undangan.
Dalam orasinya, massa Aksi 411 menuntut tuntutan di antaranya adalah meminta pemerintah menurunkan harga BBM, meminta supaya harga-harga kebutuhan diturunkan, dan meminta hukum agar ditegakkan dengan adil. Hanif mengaku tiga tuntutan itu merupakan permintaan rakyat.
Menantu Habib Rizieq Shihab, yakni Habib Hanif Abdurrahman Al-Attas, memimpin massa aksi 411 mengatakan, aksi 411 tersebut bukan untuk makar dan berontak. Menurutnya, massa aksi hanya meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur.
Sebelumnya, rombongan massa aksi 411 long march dari Masjid Istiqlal ke kawasan Patung Kuda, Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka menuntut berorasi di depan Istana Merdeka.
Massa tampak membawa sejumlah poster dan spanduk, salah satunya bergambar Habib Rizieq Shihab. Massa juga menyerukan yel-yel hingga memekikkan takbir.