Korea Selatan - Perayaan malam Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, berujung petaka. Peristiwa tersebut kini tengah diselidiki kepolisian.
Foto
Polisi Korsel Olah TKP Tragedi Halloween Itaewon

Penyidik memeriksa lokasi penyerbuan yang terjadi saat perayaan Halloween, di Seoul, Korea Selatan, Senin, (31/10/2022).
Seorang anggota polisi berjaga-jaga saat penyelidik memeriksa lokasi penyerbuan yang terjadi selama perayaan Halloween, di Seoul.
Sedikitnya 156 orang, yang kebanyakan anak muda, tewas dalam tragedi pada Sabtu (29/10) malam, dan banyak orang lainnya luka-luka.Β Tragedi itu terjadi dalam perayaan Halloween pertama yang digelar tanpa pembatasan sosial sejak pandemi virus Corona (COVID-19) merajalela.
Kepala Kepolisian Korea Selatan (Korsel) Yoon Hee-keun menyatakan kepolisian menerima banyak laporan darurat soal bahaya menjelang tragedi desak-desakan maut dalam perayaan Halloween di Itaewon pada akhir pekan. Diakui oleh Yoon bahwa penanganan kepolisian terhadap situasi itu tidak memadai.
Diperkirakan sekitar 100.000 orang memenuhi distrik Itaewon, khususnya di gang-gang sempit, saat perayaan Halloween digelar pada Sabtu lalu. Distrik Itaewon di pusat ibu kota Seoul itu dikenal dengan kehidupan malamnya yang gemerlap.
Tragedi ItaewonΒ menjadi perhatian khusus Presiden Korsel Yoon Suk-yeol. Ia mengumumkan masa berkabung nasional sehari setelah kejadian berdarah.
Presiden Korsel Yoon Suk-yeolΒ elah memerintahkan kepolisian untuk mengadakan penyelidikan mendalam terhadap salah satu bencana terburuk yang pernah terjadi di Negeri Gingseng.