Potret Perempuan Penakluk Tong Setan

Foto

Potret Perempuan Penakluk Tong Setan

Andhika Prasetya - detikNews
Minggu, 30 Okt 2022 06:52 WIB

Jakarta - Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Wanita ini membuktikan bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Perempuan berhijab ini membuktikan kemampuannya bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Nama Devi Apriliani Lubis (23) sudah mendapatkan sorotan dari berbagai media internasional karena profesinya sebagai joki tong setan. Bagaimana tidak, atraksi stunt motor berbahaya dalam tong setan yang biasanya dilakukan oleh kaum adam ini dengan mudah dilakukan oleh Devi.

Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Perempuan berhijab ini membuktikan kemampuannya bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Perempuan asal Tebing Tinggi, Sumatera Utara ini melakoni profesi sebagai joki tong setan sejak tahun 2017 selepas lulus SMA. Berbekal modal kemampuan mengendarai motor kopling dan diajak teman, Devi terjun ke pekerjaan ini.

Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Perempuan berhijab ini membuktikan kemampuannya bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Tong setan, tong stand, atau roda gila (Inggris: wall of death) adalah wahana di pasar malam, yang mana sang joki mengitari tembok vertikal yang terbuat dari papan kayu. Atraksi ini tentu memiliki resiko tinggi hingga kematian, tidak terkecuali bagi Devi.

Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Perempuan berhijab ini membuktikan kemampuannya bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Sejak saat itulah, Devi mengasah kemampuannya dari satu pasar malam ke pasar malam lainnya. Devi saat ini beraksi di pasar malam kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.Β 

Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Perempuan berhijab ini membuktikan kemampuannya bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Selain sebagai profesi, Devi melakukan atraksi ini juga untuk membuktikan kepada orang bahwa wanita itu tidak lemah.Β Devi (tengah) berfoto dengan Dadung (kiri) dan Tebe (kanan) yang berprofesi sebagai joki tong setan. Meski sudah ratusan, bahkan ribuan kali beratraksi, Devi tetap belajar pada tandemnya.Β  Β 

Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Perempuan berhijab ini membuktikan kemampuannya bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Devi tampak sangat piawai berputar-putar dengan kecepatan mencapai 100km/jam di dalam tong setinggi 10 meter itu. Bahkan ia dapat melakukannya dengan melepas tangan dari setang.

Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Perempuan berhijab ini membuktikan kemampuannya bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Aksinya itu bukan tanpa resiko. Devi pernah cedera bahu akibat terjatuh sampai salah satu kakinya memiliki bekas luka.Β Karenanya, Devi menekankan pentingnya mengecek kondisi motor serta berdoa sebelum beraksi.

Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Perempuan berhijab ini membuktikan kemampuannya bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Berpindah kota mengikuti jadwal pasar malam bukan hal asing bagi Devi. Ia sekarang tinggal di kontrakan dekat lokasi pasar malam. Tidak ada perabotan macam TV dan kulkas karena ia hanya membawa pakaian ganti. Tinggal jauh dari keluarga membuat Devi merindukan anak pertamanya yang dititipkan di kampung. Sementara itu, anak kedua Devi ikut diboyongnya berkeliling kota.Β 

Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Perempuan berhijab ini membuktikan kemampuannya bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Untuk mengobati rasa rindunya, Devi mempunyai nama panggung Devi Makkey yang artinya "Mamak Key" yang diambil dari nama panggilan putrinya. Nomor 184 di jerseynya sendiri bermakna 18 April yang merupakan tanggal kelahiran Devi.

Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Perempuan berhijab ini membuktikan kemampuannya bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Devi bersama rekannya juga kerap mendapat uang saweran dari para penonton yang hadir dan menyaksikan pertunjukan itu. Jumlahnya tidak seberapa, itupun masih harus dibagi dengan kru lainnya.Β 

Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Perempuan berhijab ini membuktikan kemampuannya bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Dalam sehari, Devi bisa mendapatkan uang Rp 300 ribu sampai Rp 1,2 juta. Tetapi jika tidak penonton, yang paling apes Devi hanya mendapat uang makan.

Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Perempuan berhijab ini membuktikan kemampuannya bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Namanya sebagai joki perempuan berhijab memang menjadi daya tarik tersendiri, sampai-sampai fotonya dipajang di spanduk. Devi mengatakan, menjadi joki tong setan merupakan pekerjaan sambilan. Pekerjaan utamanya adalah menjadi ibu bagi putri-putrinya.Β 

Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Perempuan berhijab ini membuktikan kemampuannya bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Sekarang sudah banyak yang mengenalinya sebagai joki tong setan wanita. Hal itu berkat aksinya yang viral serta keaktifannya bermedia sosial.

Devi Apriliani mematahkan stereotip bahwa joki tong setan hanya dilakoni kaum adam. Perempuan berhijab ini membuktikan kemampuannya bisa melakukan atraksi berbahaya di tong setan.

Usai beraksi, Devi pulang hingga larut malam dan melanjutkan rutinitas esok harinya di wahana tong setan.

Potret Perempuan Penakluk Tong Setan
Potret Perempuan Penakluk Tong Setan
Potret Perempuan Penakluk Tong Setan
Potret Perempuan Penakluk Tong Setan
Potret Perempuan Penakluk Tong Setan
Potret Perempuan Penakluk Tong Setan
Potret Perempuan Penakluk Tong Setan
Potret Perempuan Penakluk Tong Setan
Potret Perempuan Penakluk Tong Setan
Potret Perempuan Penakluk Tong Setan
Potret Perempuan Penakluk Tong Setan
Potret Perempuan Penakluk Tong Setan
Potret Perempuan Penakluk Tong Setan
Potret Perempuan Penakluk Tong Setan


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads