Amerika Serikat - Salman Rushdie merupakan novelis yang ditusuk oleh orang tak dikenal di New York, AS. Ia ditikam usai merilis novel berjudul 'The Satanic Verses".
Foto
Sosok Salman Rushdie, Novelis Kontroversial yang Ditikam hingga Buta Sebelah

Salman Rushdie merupakan novelis yang ditusuk oleh orang tak dikenal di New York, Amerika Serikat (AS). Salman Rushdie ditusuk pada Jumat (12/8/2022) malam waktu setempat. Salman adalah penulis novel berjudul 'Ayat-ayat Setan' atau 'The Satanic Verses". (Hannelore Foerster/Getty Images)
Dilansir Britannica, Salman Rushdie lahir di Mumbai, India, 19 Juni 1947. Menurut BBC, saat berusia 14 tahun, Salman dikirim ke Inggris dan bersekolah di kota Rugby. (Thomas Lohnes/Getty Images)
Kemudian, dia memperoleh gelar kehormatan dalam sejarah di Kings College yang bergengsi di Cambridge. Salman akhirnya resmi menjadi warga negara Inggris dan bekerja sementara sebagai aktor hingga copywriter iklan, sambil menulis novel. (Charly Triballeau/AFP/Getty Images)
Salman Rushdie sempat mendapat ancaman pembunuhan dan membuatnya harus bersembunyi. Selain itu, Pemerintah Inggris bertindak dengan meminta bantuan polisi setempat untuk melindunginya. (Brill/Getty Images)
Salman adalah salah satu penulis Inggris terkenal dan sukses sepanjang masa, dengan novel keduanya, Midnight's Children dan memenangkan Booker Prize yang terkenal pada tahun 1981. Lalu, muncul novel ketiga Rushdie, Shame, yang dirilis pada tahun 1983 dan berkisah tentang Pakistan. Empat tahun kemudian, dia menulis The Jaguar Smile, sebuah catatan perjalanan di Nikaragua. (Tolga Akmen/AFP/Getty Images)
Pada novel keempatnya, The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan, yang terbit pada tahun 1988 membuatnya menjadi sosok kontroversial. Novel tersebut dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dan memicu kemarahan umat Islam. (Carsten Koall/Getty Images)
Dilansir AFP, Salman Rushdie diserang saat berada di atas panggung di New York, Jumat (12/8/2022). (AP Photo/Joshua Goodman)
Pelaku penikaman novelis Salman Rushdie langsung ditangkap usai melakukan penusukan, Jumat (12/8) waktu setempat. Pelaku teridentifikasi sebagai warga New Jersey yang sengaja membeli tiket acara yang dihadiri Rushdie di New York, Amerika Serikat (AS), untuk melakukan serangan pada Salman Rushdie. (Angela Weiss/AFP/Getty Images)
Para pendukung Salman hingga kini masih menunjukkan dukungan di sejumlah tempat di New York. (Michael M. Santiago/Getty Images)