Duka Andi Hariyanto, Kehilangan Istri-Anak di Tragedi Kanjuruhan

Foto

Duka Andi Hariyanto, Kehilangan Istri-Anak di Tragedi Kanjuruhan

REUTERS/Willy Kurniawan - detikNews
Kamis, 06 Okt 2022 11:34 WIB

Malang - Andi Hariyanto (36) warga Malang, menjadi salah satu orang yang berduka atas tragedi Kanjuruhan. Dia kehilangan istri dan dan dua anak angkatnya.

Andi Hariyanto, 36, a husband who lost his wife and two adopted children in a recent riot and stampede following a soccer match between Arema FC and Persebaya Surabaya at Kanjuruhan stadium, plays with his 2-year-old son Gean Putra Hariyanto, at his house in Malang, East Java province, Indonesia, October 4, 2022. REUTERS/Willy Kurniawan REFILE - CORRECTING RELATIONSHIP AND AGE

Andi Hariyanto (36) menggendong putranya yang berusia 2 tahun, Gean Putra Hariyanto, di rumahnya di Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, 4 Oktober 2022.

Andi Hariyanto, 36, a husband who lost his wife and two adopted children in a recent riot and stampede following a soccer match between Arema FC and Persebaya Surabaya at Kanjuruhan stadium, plays with his 2-year-old son Gean Putra Hariyanto, at his house in Malang, East Java province, Indonesia, October 4, 2022. REUTERS/Willy Kurniawan REFILE - CORRECTING RELATIONSHIP AND AGE

Foto Andi Hariyanto dan mendiang istrinya Gebi Asta Putri Purwoko, yang tewas dalam kerusuhan dan penyerbuan baru-baru ini setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan, digantung di dinding di rumahnya di Malang, provinsi Jawa Timur, Indonesia, 4 Oktober 2022.

Andi Hariyanto, 36, a husband who lost his wife and two adopted children in a recent riot and stampede following a soccer match between Arema FC and Persebaya Surabaya at Kanjuruhan stadium, plays with his 2-year-old son Gean Putra Hariyanto, at his house in Malang, East Java province, Indonesia, October 4, 2022. REUTERS/Willy Kurniawan REFILE - CORRECTING RELATIONSHIP AND AGE

Andi Hariyanto kehilangan istri dan dua anak angkatnya dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Guntur Purwoko shows photos of his daughter and grandchildren Gebi Asta Putri Purwoko, Natasya Debi Ramadani, and Naila Debi Anggraini, who were killed in a recent riot and stampede following a soccer match between Arema FC and Persebaya Surabaya at Kanjuruhan stadium, in Malang, East Java province, Indonesia, October 4, 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Guntur Purwoko menunjukkan foto putri dan cucunya Gebi Asta Putri Purwoko, Natasya Debi Ramadani, dan Naila Debi Anggraini, yang tewas dalam kerusuhan dan penyerbuan baru-baru ini setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Timur Provinsi Jawa, Indonesia
Duka Andi Hariyanto, Kehilangan Istri-Anak di Tragedi Kanjuruhan
Duka Andi Hariyanto, Kehilangan Istri-Anak di Tragedi Kanjuruhan
Duka Andi Hariyanto, Kehilangan Istri-Anak di Tragedi Kanjuruhan
Duka Andi Hariyanto, Kehilangan Istri-Anak di Tragedi Kanjuruhan


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads