Kepulauan Tanimbar - Presiden pertama RI Sukarno berkunjung ke Saumlaki pada 4 November 1958. Pemerintah setempat pun mengabadikannya menjadi sebuah patung di Kepulauan Tanimbar.
Foto
Patung Soekarno Hiasi Lanskap Kepulauan Tanimbar

Patung itu untuk mengabadikan kedatangan Sukarno pada 4 November 1958 silam.
Patung Sukarno itu terbuat dari perunggu.
Patung itu setinggi 6 meter.
Patung menggambarkan Soekarno sedang mengangkat tangannya.
Dibutuhkan biaya total sekitar Rp 2,2 miliar untuk membangun patung berikut pelataran di sekitar monumen.
Patung Sukarno diharapkannya mampu menginspirasi masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Pada tahun 1958 silam, di depan masyarakat Saumlaki dan tamu asing yang dibawanya, Soekarno berpidato meneguhkan kedaulatan Indonesia yang saat itu sudah 13 tahun merdeka.
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com.