Rusia - 98.000 warga Rusia memasuki Kazakhstan sejak mobilisasi militer diumumkan Putin. Ribuan warga Rusia itu melarikan diri karena tidak mau dikirim ke Ukraina.
Foto
Tak Mau Dikirim ke Ukraina, Warga Rusia Kabur ke Kazakhstan

Mobil antre untuk melintasi perbatasan Rusia-Kazakhstan di perbatasan Mariinsky, sekitar 400 kilometer selatan Chelyabinsk, Rusia, Selasa (27/9/2022) waktu setempat.Β (AP Photo)
Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu mengumumkan pemanggilan 300 ribu tentara cadangan, memicu protes di seluruh negeri dan warga Rusia berbondong-bondong kabur ke luar negeri. (AP Photo)
Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (28/9/2022), seorang warga Rusia, Fyodor, mengatakan dia telah melarikan diri ke Kazakhstan untuk menghindari wajib militer ke Ukraina. (AFP/Getty Images)
Pada hari Selasa (27/9), otoritas Kazakhstan mengatakan sekitar 98.000 warga Rusia telah memasuki negara itu sejak mobilisasi militer diumumkan Putin. (AFP/Getty Images)
Kantor imigrasi Kazakhstan pun dipenuhi warga Rusia yang ingin mendapatkan Personal Identification Number (INN) Kazakhstan. (Byambasuren Byamba-Ochir/AFP/Getty Images)
Ribuan orang ini rela kabur ke negara tetangga agar tidak ikut wajib militer ke Ukraina (AP Photo/Vladimir Tretyakov)
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengatakan pada hari Selasa bahwa negaranya akan memastikan keselamatan warga Rusia yang melarikan diri dari "situasi tanpa harapan". (AP Photo/Vladimir Tretyakov)
Kazakhstan telah mengutuk invasi Moskow ke Ukraina dan menyerukan penghormatan terhadap integritas teritorial, saat Rusia mengadakan referendum pencaplokan di empat wilayah Ukraina. (AFP/Getty Images)