Wajah Anak-anak Somalia yang Kena Gizi Buruk, Beneran Menyedihkan

Nurto Mohamud Ali, 45, who fled the drought-stricken Lower Shabelle region, sits next to her malnourished son Mohamud Hussein, 2, at a camp for the displaced on the outskirts of Mogadishu, Somalia Saturday, Sept. 3, 2022. Millions of people in the Horn of Africa region are going hungry because of drought, and thousands have died, with Somalia especially hard hit because it sourced at least 90 percent of its grain from Ukraine and Russia before Russia invaded Ukraine. (AP Photo/Farah Abdi Warsameh)

Fatuma Abdi Aliyow duduk di dekat kuburan kedua putranya yang meninggal karena gizi buruk di Mogadishu, Somalia, Sabtu (3/9/2022).

Tenda pengungsi yang sangat sederhana mirip gubuk liar. Saat ini Somalia sedang mengalami krisis kekeringan parah dan merupakan yang terburuk dalam satu dekade terakhir.

Seorang ibu menenangkan anaknya yang mengalami gizi buruk, kurus dan tak terawat. Kekeringan di wilayah Somalia membuat jutaan orang kelaparan.

Petugas medis memeriksa kesehatan anak kecil yang menjadi korban gizi buruk.

Anak kecil dirawat dengan peralatan medis yang tidak memadai. Dilaporkan setidaknya 448 orang meninggal di pusat perawatan malnutrisi rawat jalan dan rawat inap di seluruh Somalia tahun ini.

Anak kecil dengan kondisi gizi buruk menjadi pemandangan sehari-hari di sini. Selain kekeringan akibat perubahan iklim, konflik dan kemiskinan memicu daftar panjang masalah di negeri tersebut.

Seorang bayi diperiksa tim medis dengan diagnosa gizi buruk. Negara ini terpukul karena, salah satunya, akibat 90 persen makanan pokok berupa gandum diimpor dari Ukraina.