Jakarta - Keberadaan kedai kopi di Halte Harmoni yang menambah kepadatan halte menuai kritik. Akhirnya, solusinya kedai kopi tersebut dibongkar.
Foto
Before After Halte Harmoni, Kini Tanpa Kedai Kopi Usai Dikritik
Awalnya, keberadaan kedai tersebut menjadi perbincangan di media sosial (medsos) Twitter. Seorang warganet menyampaikan cuitan tentang keberadaan kedai kopi yang menghambat mobilitas penumpang di saat jam padat.
Warganet menyebutkan Halte Harmoni kerap padat penumpang di saat jam berangkat maupun pulang kerja. Sebab, halte tersebut merupakan titik transit lebih dari 10 koridor. (Silvia Ng/detikcom)
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (16/8/2022), pukul 18.29 WIB, Halte Harmoni tampak padat pelanggan yang mengantre, khususnya di pintu koridor 2A dan 3 dengan rute Rawa Buaya dan Kalideres. Antrean koridor ini disebut terganggu karena berada di dekat kedai kopi tersebut.
Ada tiga jalur yang dipakai untuk mengantre sehingga beberapa saat sempat mengganggu akses jalan bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan. (Silvia Ng/detikcom)
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) buka suara soal keluhan pelanggannya terkait keberadaan kedai kopi di Halte TransJ Harmoni. Anang menyatakan pihaknya sedang mendiskusikan kritik yang sempat viral di media sosial tersebut.
"Kami sudah mendengar hal tersebut (kritik keberadaan kedai kopi di Halte Harmoni) dan sedang didiskusikan," kata Anang kepada detikcom. (Silvia Ng/detikcom)
Kedai kopi yang berada di dalam Halte TransJakarta itu pun akhirnya dibongkar. Pembongkaran dilakukan setelah keberadaan kedai kopi ini menuai kritik di masyarakat hingga anggota Dewan.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (2/9/2022), pukul 14.30 WIB, tampak tak ada lagi kedai kopi yang sempat berdiri di lorong halte. Penumpang tampak lalu-lalang di lorong halte.Β (Tiara-detikcom)
Selain itu, tampak antrean penumpang sedang menunggu bus koridor 3 dan 2A yang sampai ke area bekas kedai kopi. Kepala Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta Anang Rizkani mengatakan kedai kopi itu dibongkar sejak kemarin.
"Sejak kemarin," kata Anang. (Tiara-detikcom)

Anang mengatakan kedai kopi dibongkar usai mempertimbangkan masukan pelanggan. Dia berharap para pelanggan lebih nyaman saat berada di halte.
"Mempertimbangkan masukan pelanggan, agar nyaman di fasilitas TransJakarta," jelasnya. (Tiara-detikcom)