NTT - Perlombaan kuda pacu merupakan ajang bergengsi di Wini, NTT. Seperti apa melatih kuda-kuda ini?
Foto
Kuda Pacu Jadi Ajang Bergengsi di Wini, Begini Cara Melatihnya

Melatih kuda pacu untuk menjadi jawara memang dibutuhkan usaha ekstra. Tak hanya perawatan yang lebih spesial dan intensif, peternak kuda jawara juga harus memahami naluri alami kuda tersebut.
Seorang peternak dan pemilik kuda pacu di Kota Kecil Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Muhammad Al Fatih mengungkapkan untuk seekor kuda pacu dibutuhkan waktu 6 bulan untuk proses pembentukannya sebagai jawara.
Untuk tahap awal, biasanya seekor kuda pacu dirawat dengan diberikan beberapa makanan yang berprotein tinggi. Setelahnya, kuda itu akan ditenteng untuk mengenali medan, kemudian dikendalikan dan diajari menunggang.
Kuda-kuda di Wini ini juga dilatih di lintasan yang terletak di Tanjung Bastian.
Untuk melatih kuda-kuda pacu tersebut, di awal kuda akan ditunggangi atau masyarakat lokal menyebutnya tunggang jalan. Ketika sudah bagus di arena, kuda akan melakukan draf. Draf adalah latihan berjalan dengan kecepatan teratur dalam beberapa putaran untuk membangun otot dan daya tahan.
Tahap selanjutnya yaitu tahap kenter, yaitu latihan yang dilakukan dengan cara berlari untuk meningkatkan nafas dan kekuatan otot kuda.
Seorang peternak dan pemilik kuda pacu di Wini, Muhammad Al Fatih mempercayakan uang tabungannya tersebut kepada BRI. Bahkan, Muhammad sudah setia menjadi nasabah salah satu bank BUMN ini selama 18 tahun.
Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!