Spanyol - The Dolmen of Guadalperal, sebuah monumen megalitik muncul karena kekeringan di waduk Valdecanas di El Gordo, Spanyol. Begini rupanya.
Foto
Air Waduk Surut, 'Stonehenge' Spanyol Muncul Lagi

Amalie Garcia (54) berdiri di samping The Dolmen of Guadalperal, di dasar waduk Valdecanas di El Gordo, Spanyol barat, Sabtu, (13/8/2022). Monumen tersebut merupakan situs kuno pada era megalitikum. The Dolmen of Guadalperal terlihat karena air waduk surut lantaran kekeringan dan gelombang panas.
Waduk ini mengering dan memperlihatkan apa yang ada di dasar waduk. Kekeringan Spanyol dimulai pada awal tahun setelah negara itu mengalami musim dingin terkering kedua dalam lebih dari 60 tahun. Batu-batu raksasa berusia 7.000 tahun itu muncul dari dasar waduk.
Peninggalan arkeologis yang juga dikenal dengan Stonehenge Spanyol itu terdiri lebih dariΒ 100 batu-batu raksasa. Beberapa di antaranya memiliki tinggi lebih mencapai 1,8 meter dengan diameter 26 meter.
Batu ini terlihat masih kekar meski terendam air danau dalam tempo yang lama. Diperkirakan batu-batu itu merupakan bangunan penting pada masanya. Arkeolog mempercayai monumen megalitikum itu dibangun oleh dinasti Roma.
Tampak sebuah batu yang sangat besar (menhir) menjadi pintu masuknya. Ambang batas berbatu ini diukir dengan sosok manusia di satu sisi, dan simbol berlekuk-lekuk di sisi lain yang bisa mewakili ular atau Sungai Tagus.Β Para arkeolog berspekulasi bahwa struktur itu dibangun pada milenium ke-4 atau ke-5 SM, atau ribuan tahun lebih tua dari Stonehenge di Inggris.