Jakarta - Menyambut HUT ke-77 RI, pegiat wastra mengajak perempuan Indonesia memakai tenun di berbagai kesempatan. Hal itu sebagai upaya pelestarian tradisi.
Foto
Rayakan HUT RI, Pegiat Wastra Ajak Pakai Kebaya dan Tenun

Pada bulan kemerdekaan Republik Indonesia (RI), para perempuan yang memiliki perhatian pada kain-kain tradisional tampil dengan aneka busana merah putih di Kota Tua Jakarta.
Sekumpulan perempuan dari beragam profesi yang tergabung dalam 'berkain gembira' memilih tenun Timor Tengah Selatan berwarna merah sebagai padanan kebaya dan baju lambung bernuansa putih.
Nury Sybli, selaku pegiat wastra dan inisiator kegiatan mengatakan, Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budaya dan karya seni, dan wastra nusantara (kain-kain tradisional) adalah maha karya seni yang tak pernah dilihat siapa senimannya.
Karenannya, sambung Nury, dalam kesempatan perayaan kemerdekaan RI ke-77 mengajak perempuan Indonesia untuk memakai tenun di berbagai kesempatan sebagai upaya pelestarian tradisi.
Menurutnya, dengan menggunakan kain tenun, kita tak hanya mengapresiasi karya seni pada benang saja tapi juga membantu perekonomian penenun. Lebih dari itu, kegiatan yang terlihat sederhana ini juga mampu mengangkat kebudayaan dari negeri sendiri.