Sudan - Hujan lebat membuat Sungai Nil yang melintasi Sudan meluap. Airnya membanjiri permukiman di sepanjang kali. Sebanyak 52 orang tewas akibat kejadian ini.
Foto
Sungai Nil di Sudan Meluap-Banjiri Permukiman, 52 Orang Tewas

Pemandangan banjir setelah hujan lebat yang mengakibatkan luapan Sungai Nil di El Makaylab, Sudan, Sabtu (13/8/2022) waktu setempat. El Makaylub sekitar 300 km sebelah utara Ibu Kota Khartoum.
Lumpur dan air kotor bercampur usai banjir melanda Sudan. Dilansir AFP, Minggu (14/8/2022) hujan lebat biasanya terjadi di Sudan antara bulan Mei dan Oktober. Sudan juga disebut menghadapi banjir besar setiap tahun. Β
Pepohonan dan rumput liar tersapu banjir besar. Air lumpur mengubahnya menjadi coklat. Selain 52 orang tewas, Dewan Nasional Pertahanan Sipil Sudan melaporkan terdapat 25 warga luka-luka. Β
Warga mengais puing bangunan yang roboh terkena banjir. Tidak hanya itu, banjir juga merusak ribuan rumah dan fasilitas umum, pertokoan dan lahan pertanian. Abdelreheem mengatakan sedikitnya 5.345 rumah telah hancur dan 2.862 rusak di seluruh Sudan. Β
Lansia beristirahat di tempat penampungan sementara. Disebutkan negara bagian Kordofan Utara dan Selatan, negara bagian Sungai Nil, dan Darfur Selatan termasuk di antara yang paling terkena dampak di seluruh Sudan. Β
Warga beristirahat tidak jauh dari bangunan yang habis dilibas air bah. Dalam laporan Senin, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memperkirakan bahwa sekitar 38.000 orang di seluruh Sudan telah terkena dampak hujan dan banjir sejak awal musim hujan. Β