Filipina - Mantan Presiden Filipina Fidel Ramos dimakamkan di pemakaman kenegaraan. Fidel Ramos dikenal sebagai mantan jenderal pembela demokrasi.
Foto
Prosesi Militer Iringi Pemakaman Presiden Filipina ke-12 Fidel Ramos

Tentara kehormatan membawa peti jenazah Presiden Filipina Fidel Ramos periode 1992-1998 yang dibalut bendera saat pemakaman kenegaraan di Taman Makam Pahlawan (TMP) di Taguig, Filipina, Selasa, (9/8/2022). Ia merupakan presiden ke -12 dalam sejarah modern Filipina.
Pemakaman Ramos dilakukan secara militer. Ia banyak dipuji sebagai mantan jenderal yang menggulingkan kediktatoran. Kemudian dia menjadi pembela demokrasi dengan terobosan reformasi untuk Filipina.
Terlihat suasana pemakaman sangat heroik, petugas membawa peti jenazah dengan tegap dan terukur. Ramos meninggal 31 Juli dalam usia 94 tahun akibat komplikasi COVID-19 di Makati Medical Center di wilayah ibu kota.Β
Bendera nasional Filipina membungkus peti jenazah Ramos. Ia adalah sepupu kedua mendiang diktator Ferdinand Marcos. Selama aktif di militer, Fidel Ramos membantu Marcos menegakkan darurat militer mulai tahun 1972. Saat itu, ribuan orang dipenjara, disiksa, dan menjadi korban pembunuhan dan penghilangan di luar hukum.
Terlihat TMP Taguig yang menjadi peristirahatan terakhir Presiden Filipina periode 1992-1998 tersebut. Meski pernah menjadi bagian dari sistem kediktatoran, Ramos dikenal sebagai prajurit terhormat yang mempelopori modernisasi militer. Dia ikut mengorganisir pasukan khusus elit tentara dan polisi nasional.