Zimbabwe - Sebuah kelompok masyarakat di pedesaan Zimbabwe membuat pembalut yang dapat digunakan kembali. Tujuannya, agar anak perempuan tidak bolos saat menstruasi.
Foto
Perempuan Zimbabwe Bikin Pembalut untuk Bantu Siswi Tetap Sekolah

Seorang wanita bekerja di dalam sebuah pabrik di Bonda Women Craft Centre, sebuah perusahaan manufaktur pembalut wanita yang dapat digunakan kembali di distrik Mutasa, di Mutare, Zimbabwe, Rabu, (13/7/2022).
Sebuah kelompok masyarakat di pedesaan Zimbabwe membuat pembalut yang dapat digunakan kembali agar anak perempuan tidak bolos sekolah saat sedang menstruasi.
The Chiedza Community Welfare Trust, di Distrik Mutasa Zimbabwe, mulai menjahit pembalut kain ketika pendirinya Gladys Mukaratirwa menyadari bahwa gadis-gadis setempat bolos sekolah setiap bulan karena mereka tidak mampu membeli produk kebersihan sekali pakai.
Mukaratirwa menuturkan, jika dihitung dua sampai lima hari per bulan, sekitar 45 hari per tahun waktu sekolah terbuang percuma karena bolos saat menstruasi. Mukaratirwa menyadari perlunya mereka memiliki sumber pembalut yang berkelanjutan.
Kelompok tersebut, yang dijalankan oleh sukarelawan wanita, menjual pembalutnya kepada individu dan badan amal di seluruh Zimbabwe untuk dibagikan kepada siswi dan wanita rentan.