Jakarta - Perdana Menteri (PM) Ranil Wickremesinghe terpilih menjadi Presiden baru Sri Lanka. Wickremesinghe merupakan politikus matang dengan banyak pengalaman.
Foto
Melihat Rekam Jejak Presiden Baru Sri Lanka Ranil Wickremesinghe

Ranil Wickramasinghe tiba di sebuah kuil Buddha dan menerima berkah dari seorang biksu Buddha saat dia berdoa setelah dilantik sebagai perdana menteri baru di Kolombo, (12/5/2022). Dalam pemungutan suara yang digelar di ruang sidang parlemen Sri Lanka pada Rabu (20/7) waktu setempat menunjukkan Wickremesinghe (73) meraup dukungan 134 suara -- dari total 225 anggota parlemen. Pradeep Dambarage/NurPhoto/Getty Images
Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe (kiri) dan Presiden China, Xi Jinping berjabat tangan sebelum pertemuan di Aula Besar Rakyat, (8/4/2016) di Beijing, China. Perolehan suara Wickremesinghe itu jauh di atas perolehan suara dua kandidat lainnya. Mantan Menteri Pendidikan Dullas Alahapperuma (63) yang didukung oposisi utama mendapatkan 82 suara, sedangkan pemimpin sayap kiri Anura Dissanayake (53) hanya mendapatkan tiga suara dukungan saja. Getty Images/Kenzaburo Fukuhara
Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe (kiri) berjabat tangan dengan Presiden China Hu Jintao, sebelum pertemuan di Aula Besar Rakyat di Beijing, (12/8/2003). Parlemen Sri Lanka pun berharap Wickremesinghe mampu membawa Sri Lanka keluar dari krisis ekonomi dan politik berkepanjangan. Goh Chai Hin/AFP/Getty Images
Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, (kiri), berjabat tangan dengan timpalannya dari Jepang Junichiro Koizumi selama pertemuan mereka di kediaman resmi Koizumi di Tokyo, (10/6/2003). Sosok Wickremesinghe merupakan politikus matang dengan pengalaman luas dalam urusan diplomatik dan internasional. Dia memimpin pembicaraan krusial untuk paket bailout ekonomi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dan didukung oleh anggota koalisi penguasa yang terpecah-pecah. Itsuo Inouye/AFP/Getty Images
Perdana Menteri Inggris Tony Blair (kanan) mengobrol dengan mitra Sri Lanka Ranil Wickremesinghe di ambang pintu No 10 Downing Street, (29/5/2002), di London. Namun di sisi lain, dia juga dianggap sebagai peninggalan pemerintahan Gotabaya Rajapaksa. Diketahui bahwa Rajapaksa menunjuk Wickremesinghe sebagai PM pada Mei lalu, dengan harapan membawa stabilitas bagi Sri Lanka yang dilanda krisis ekonomi terparah dalam sejarah. Adrian Dennis/AFP/Getty Images
Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia Vidar Helgesonis (kedua dari kanan) di Kolombo, 10 Januari 2002, menjelang pembicaraan yang bertujuan untuk membuka negosiasi damai antara Kolombo dan pemberontak Macan Tamil. Wickremesinghe juga sudah tiga kali mencalonkan diri sebagai presiden, dengan pencalonan tahun 1999 dan 2005 lalu berujung kegagalan.Β Setelah Rajapaksa mundur, Wickremesinghe ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Sri Lanka. Rajapaksa mundur usai unjuk rasa besar-besaran digelar untuk memprotes pemerintahannya yang membawa Sri Lanka ke dalam jurang krisis. Sena Vidanagama/AFP/Getty Images
Biksu Buddha mengikatkan pita kuning pada Menteri senior pemerintah Mahinda Rajapaksa (kiri) dan pemimpin oposisi utama Ranil Wickremesinghe 11 September 2000 pada sebuah upacara.Β Kemenangan Wickremesinghe dalam pemungutan suara di parlemen ini dinilai bisa memicu lebih banyak unjuk rasa oleh orang-orang yang marah dengan elite penguasa, setelah berbulan-bulan kekurangan bahan bakar, makanan dan obat-obatan. Sena Vidanagama/AFP/Getty Images
Menteri Senior Mahinda Rajapaksa (kiri) mengikatkan pita kuning di pergelangan tangan pemimpin oposisi utama Sri Lanka Ranil Wickremesinghe pada upacara 11 September 2000 di ibukota Kolombo. Pencalonan Wickremesinghe sebagai kandidat presiden sebelumnya menuai aksi protes, dengan para demonstran juga menuntutnya mundur dari jabatan PM. Sena Vidanagama/AFP/Getty Images