Jakarta - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa kabur dari negaranya yang sedang dilanda krisis. Sebelum Gotabaya, sejumlah presiden ini pun pernah kabur dari negaranya.
Foto
Daftar Presiden yang Kabur Saat Negaranya Bergejolak

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani meninggalkan negaranya yang saat itu dikuasai oleh Taliban. Ashraf Ghani kabur ke Uni Emirat Arab.
Dilansir dari AFP, otoritas Uni Emirat Arab menerima Ashraf Ghani atas dasar kemanusiaan. Keberadaan Ghani mulanya tidak diketahui usai Taliban menyerang dan menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan.
Kemudian Ghani meninggalkan Afghanistan pada hari Minggu (15/8/2021) ketika Taliban mendekati Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Muncul spekulasi yang menyebutkan Ghani melarikan diri ke Tajikistan, Uzbekistan, atau Oman. (Foto: Getty Images)
Pada 26 Maret 2015, Kelompok Houthi menguasai kota Aden, Yaman. Presiden Yaman, Abed Rabbo Mansour Hadi pun saat itu dilaporkan telah meninggalkan Istana Aden. Ia melarikan diri ke sebuah lokasi rahasia. (Foto: REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah)
Presiden Ukraina Viktor Yanukovych juga pernah kabur pada Sabtu (22/2/2014). Hal tersebut setelah otoritas Ukraina mengeluarkan perintah penangkapan bagi dirinya terkait kematian para demonstran antipemerintah di ibukota Kiev.
Ia pun saat itu bersembunyi dan meminta perlindungan otoritas Rusia. (Foto: REUTERS/Gleb Garanich)
Presiden Georgia, Mikheil Saakashvili kabur dari negaranya karena harus menghadapi oposisinya pada 2018. Ia kabur ke Ukraina. Ia saat itu dijatuhi hukuman penjara lantaran dinilai terbukti menyalahgunakan kekuasaannya. (Foto: AFP/VANO SHLAMOV)
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang kabur ke Maladewa menghadapi aksi protes setibanya dia di negara tersebut pada Rabu (13/7) waktu setempat. Ia kabur ketika Sri Lanka berada di ambang kebangkrutan. (Foto: AP/Eranga Jayawardena)