Ini Deretan Calon Pengganti Boris Johnson

Foto

Ini Deretan Calon Pengganti Boris Johnson

Getty Images - detikNews
Sabtu, 09 Jul 2022 11:03 WIB

Jakarta - Dilansir dari media NPR, Jumat (8/7/2022), berikut adalah beberapa dari mereka yang dapat bersaing untuk menjadi perdana menteri Inggris berikutnya.

Dilansir dari media NPR, Jumat (8/7/2022), berikut adalah beberapa dari mereka yang dapat bersaing untuk menjadi perdana menteri Inggris berikutnya.

Seorang mantan bankir investasi, Rishi Sunak pertama kali terpilih sebagai anggota parlemen pada tahun 2015 dan sukses menjadi Menteri Keuangan. Pada 2020, Sunak mengundurkan diri dari jabatannya itu dan diikuti kemudian oleh pengunduran diri pejabat-pejabat Inggris lainnya, yang akhirnya memaksa Johnson untuk mengumumkan dia akan mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif.

Dilansir dari media NPR, Jumat (8/7/2022), berikut adalah beberapa dari mereka yang dapat bersaing untuk menjadi perdana menteri Inggris berikutnya.

Sajid Javid yang menjabat Menteri Kesehatan juga mengundurkan diri bersamaan dengan Rishi Sunak. Seorang trader di bank investasi Chase Manhattan dan Deutsche Bank, Javid terpilih menjadi anggota Parlemen pada tahun 2010. Pada tahun 2019, setelah Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Theresa May mengumumkan pengunduran dirinya, Javid bersaing dengan Johnson, namun kemudian mendukungnya untuk kepemimpinan Konservatif.

Dilansir dari media NPR, Jumat (8/7/2022), berikut adalah beberapa dari mereka yang dapat bersaing untuk menjadi perdana menteri Inggris berikutnya.

Menteri Pertahanan Ben Wallace adalah salah satu anggota parlemen yang menjabat lebih lama untuk dianggap sebagai kandidat PM yang terdepan. Sebagai mantan tentara yang terpilih menjadi anggota Parlemen pada 2005, dia mendapat pujian atas perannya sebagai menteri pertahanan Inggris dalam mendukung upaya militer Ukraina untuk melawan invasi Rusia tahun ini.

Dilansir dari media NPR, Jumat (8/7/2022), berikut adalah beberapa dari mereka yang dapat bersaing untuk menjadi perdana menteri Inggris berikutnya.

Seorang jaksa agung Suella Braverman sukses mendapatkan reputasi sebagai garis keras Brexit ketika dia mengundurkan diri dari peran itu dan berulang kali memberikan suara di Parlemen menentang kesepakatan Brexit yang coba dilakukan mantan PM Theresa May dengan Uni Eropa. Selama tampil di televisi pada Rabu (6/7) malam waktu setempat, dia adalah menteri pertama yang bersikeras secara terbuka bahwa Johnson harus mengundurkan diri. Dia pun mengatakan dirinya berencana untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif dalam pemilihan mendatang.

Dilansir dari media NPR, Jumat (8/7/2022), berikut adalah beberapa dari mereka yang dapat bersaing untuk menjadi perdana menteri Inggris berikutnya.

Mantan menteri luar negeri, Jeremy Hunt, rada di urutan kedua sebagai calon perdana menteri dari Partai Konservatif pada 2018. Dia menawarkan gaya kepemimpinan yang lebih serius dan tidak terlalu kontroversial setelah gejolak kepemimpinan Johnson. Hunt mengatakan dia memilih untuk menggulingkan Johnson dalam mosi tidak percaya bulan lalu yang dimenangkan oleh Johnson. Hunt mendukung Inggris tetap di Uni Eropa menjelang pemungutan suara tahun 2016.

Dilansir dari media NPR, Jumat (8/7/2022), berikut adalah beberapa dari mereka yang dapat bersaing untuk menjadi perdana menteri Inggris berikutnya.

Dari kelima nama tersebut, masih ada lima nama lainnya seperti, Penny Mordaunt, Michael Gove, Nadhim Zahawi, Steve Baker dan Liz Truss.

Ini Deretan Calon Pengganti Boris Johnson
Ini Deretan Calon Pengganti Boris Johnson
Ini Deretan Calon Pengganti Boris Johnson
Ini Deretan Calon Pengganti Boris Johnson
Ini Deretan Calon Pengganti Boris Johnson
Ini Deretan Calon Pengganti Boris Johnson


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads