Arab Saudi - Gua Hira di Jabal Nur menjadi salah satu situs penting dalam sejarah berkembangnya Islam. Pasalnya di tempat itu Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama.
Foto
Menatap Kota Mekah dari Jabal Nur

Calon jamaah haji mengunjungi Gua Hira di puncak Jabal Nur, di Mekah, Arab Saudi, Senin (4/7/2022). Â
Umat Muslim berdoa di Gua Hira setelah menempuh perjalanan selama satu jam. Â
Gua Hira menjadi salah satu lokasi penting dalam sejarah lahir dan berkembangnya Islam. Pasalnya di tempat itu Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama. Â
Gua Hira ini tak pernah sepi dari calon jemaah haji yang ingin melihat secara langsung maupun berziarah di lokasi tersebut. Â
Bagi pengunjung yang ingin berziarah menuju Gua Hira waktu terbaik untuk mengunjungi lokasi tersebut adalah pada dinihari dan turun ke bawah tak lama setelah matahari mulai naik. Â
Jarak antara Gua Hira dengan Ka'bah di Masjidil Haram, apabila ditarik garis lurus, yakni 5,24 Km. Dari pusat kota Mekah perjalanan darat dengan kendaraan ke kampung terdekat sebelum naik ke bukit Jabal Nur cukup memakan waktu tak kurang dari 20 menit. Â
Untuk menuju Gua Hira, telah dibuatkan anak tangga yang menghubungkan kampung terakhir dengan puncak Jabal Nur. Meskipun sudah ada anak tangga, bagi yang tak terbiasa dengan kegiatan fisik, harus pintar-pintar mengatur strategi. Jangan langsung memforsir fisik dengan terus naik ke atas. Lebih baik luangkan waktu sejenak tiap beberapa puluh langkah untuk beristirahat. Â
Pendakian Gua Hira umumnya memakan waktu satu sampai dua jam, tergantung pada kemampuan fisik dan banyaknya frekuensi istirahat. Jangan lupa membawa senter atau paling tidak memaksimalkan fasilitas flash light pada kamera ponsel saat mendaki menuju Gua Hira. Sebab dari bawah sampai ke puncak Jabal Nur, tidak ada satu pun lampu penerangan.
Jika mengunjungi Gua Hira pada dini hari, calon jemaah haji akan melihat hamparan lampu kota Mekah dari ketinggian.