India - India kembali memanas usai seorang penjahit dipenggal karena mendukung penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Polisi dikerahkan untuk mengatasi dampak aksi itu.
Foto
Pendukung Penghina Nabi Dipenggal, India Memanas

Kerumunan berkumpul di luar toko penjahit yang terbunuh, saat polisi menyelidiki di Udaipur, India, Selasa, (28/6/2022). Polisi menangkap dua pria Muslim yang dituduh membunuh seorang penjahit Hindu dalam dugaan serangan agama.
Dalam foto yang diambil dari rekaman video, polisi mencoba mengendalikan kerumunan yang meneriakkan slogan-slogan selama protes setelah pembunuhan seorang penjahit. Pria Hindu, Kanhaiya Lal, ditikam beberapa kali di dalam toko jahitnya pada hari Selasa oleh dua pria pemegang golok yang juga merekam serangan itu lalu membagikannya di media sosial.
Aktivis dari partai-partai Hindu sayap kanan memprotes pembunuhan hari Selasa atas Kanhaiya Lal, seorang pria Hindu dalam dugaan serangan agama di kota Udaipur barat meneriakkan slogan-slogan di New Delhi, India, Rabu, (29/6/2022). Polisi memberlakukan jam malam dan pemutus jaringan internet usai viral video pembunuhan sadis tersebut untuk meredam dampak potensi konflik lanjutan.
Aktivis dari organisasi Hindu sayap kanan Bajrang Dal membakar patung terorisme Islam selama protes terhadap pembunuhan Kanhaiya Lal.Â
Polisi menahan para aktivis dari partai-partai Hindu sayap kanan yang memprotes pembunuhan Kanhaiya Lal.
Orang-orang berpartisipasi dalam prosesi pemakaman penjahit Kanhaiya Lal di Udaipur, India.
Kanhaiya Lal diketahui pernah menyampaikan dukungan secara online kepada politikus Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma yang melontarkan ucapan menghina Nabi Muhammad dan memicu protes global.