China - China dilanda curah hujan tertinggi sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, banjir dahsyat di sejumlah daerah hingga ratusan ribu warga harus mengungsi.
Foto
Foto Udara Banjir Besar yang Menerjang China
Kamis, 23 Jun 2022 17:25 WIB
Foto udara memperlihatkan rumah-rumah penduduk yang dikelilingi banjir di Qingyuan, Guangdong, China, Rabu (22/6/2022). Otoritas pengendalian banjir Provinsi Guangdong mengaktifkan tanggap darurat Level-I. (VCG via Getty Images)
China diterjang curah hujan tertinggi dalam beberapa hari terakhir sehingga menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah daerah. Hujan besar ini merupakan hujan terbesar sejak beberapa dekade terakhir. (VCG via Getty Images)
Cuaca buruk ini pun membuat ratusan ribu warga di China harus mengungsi lantaran ribuan rumah terendam banjir dan longsor. (VCG via Getty Images)
Menara Wenfeng terendam banjir, Rabu (22/6/2022). Berdasarkan data Pusat Meteorologi Nasional China, rata-rata curah hujan di Guangdong, Fujian, dan Guangxi mencapai 621 milimeter sejak awal Mei hingga pertengahan Juni. Angka tersebut merupakan curah hujan tertinggi sejak 1961. (Qiu Xinsheng/VCG via Getty Images)
Imbas curah hujan itu, saluran air di daerah aliran Sungai Mutiara, Guangdong, meluap dalam beberapa hari terakhir. (Qiu Xinsheng/VCG/Getty Images)
Tim penyelamat menggunakan perahu untuk mengevakuasi orang-orang dari daerah yang dilanda banjir. Pihak berwenang Guangdong melaporkan pada Senin, (20/6), lebih dari 200 ribu orang dievakuasi akibat bencana alam ini. Sejumlah pejabat juga mengatakan hampir 480 ribu orang terdampak hujan deras dan banjir ini. (Qiu Xinsheng/VCG via Getty Images)
Tak hanya Guangdong, pihak berwenang meteorologi wilayah Guangxi mengatakan sebanyak 28 sungai sudah melewati batas bahaya imbas curah hujan ini. Daerah itu juga dilanda banjir terparah sejak 2005. (Chen Chuhong/CNS/Getty Images)
Foto udara desa dan jalur kereta api terendam banjir di Shangrao, Jiangxi. Sementara itu, Provinsi Jiangxi menurunkan peringatan banjir pada Senin (20/6). (VCG/Getty Images)
Tak hanya itu, kantor berita Xinhua melaporkan lebih dari 220 ribu orang di Fujian telah dievakuasi sejak awal tahun ini akibat banjir, pada Senin (20/6). (VCG/Getty Images)
