Kolombia - Sosok Francia Marquez curi atensi dunia. Aktivis yang dikenal sebagai mantan asisten rumah tangga (ART) ini terpilih jadi wakil presiden Kolombia.
Foto
Kenalkan Francia Marquez, Bekas ART yang Terpilih Jadi Wapres Kolombia

Sosok Francia Marquez menarik perhatian publik. Tak hanya di Kolombia tetapi juga dunia. Dirinya mencatatkan sejarah usai terpilih menjadi wakil presiden kulit hitam pertama Kolombia. (Edwin Rodriguez/Reuters).
Melansir New York Times, Francia Marquez dikenal sebagai aktivis lingkungan. Sorotan yang ditujukan kepadanya tak hanya karena ia berkulit hitam di negara di mana orang Afro-Kolombia kerap menjadi sasaran rasisme dan menghadapi hambatan struktural. Ia juga kberasal dari kelas menengah bawah di negara di mana kelas ekonomi sering kali menentukan kualitas seseorang dan tempat di masyarakat. (AP Photo/Fernando Vergara).
Kisah hidup Marquez pun selalu menjadi sorotan usai dirinya dan Gustavo Petro mencalonkan diri menjadi wakil dan presiden di kontestasi Pilpres Kolombia tahun ini. Wanita berusia 40 tahun itu hidup dalam garis kemiskinan. Ia juga tercatat memiliki anak di usia muda dan sempat bekerja di tambang emas lokal untuk menghidupi anaknya. Ia sempat pula menjadi seorang asisten rumah tangga (ART). (AP Photo/Fernando Vergara). Â
Lika-liku perjalanan hidup Marquez menarik perhatian publik Kolombia. Bagi mereka yang menuntut perubahan dan representasi yang lebih beragam, Marquez menjadi pilihan mereka. Meski begitu, tak sedikit kritikus yang menyebutnya memecah belah dan mengatakan dirinya merupakan bagian dari koalisi kiri yang berusaha menghancurkan norma-norma masa lalu. (AP Photo/Fernando Vergara).
Selain itu, tak sedikit pula kritikus yang meragukannya karena tak pernah memegang jabatan politik. Francia Marquez dikenal dengan analisisnya yang gigih, tajam, dan jujur tentang kesenjangan sosial di Kolombia. (Edwin Rodriguez/Reuters). Â
Rakyat Kolombia telah menentukan pemimpin baru mereka pada Minggu (19/6/2022) kemarin. Gustavo Petro-Francia Marquez terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Kolombia usai menang tipis dari pesaingnya Rodolfo Hernandez. (AP Photo/Fernando Vergara).
Sejarah tak hanya diukir Marquez. Pasangannya, Gustavo Petro (kiri, memegang mik) mencatat sejarah sebagai tokoh kiri dan mantan gerilyawan yang pertama kali jadi presiden. (AP Photo/Fernando Vergara). Â
Terpilihnya Gustavo Petro dan Francia Marquez menjadi presiden dan wakil presiden Kolombia membawa angin segar dan harapan baru bagi masyarakat di negara tersebut. Sementara bagi publik dunia, terpilihnya Petro dan Marquez menjadi sebuah kejutan karena warga Kolombia dikenal sebagai kelompok yang konservatif di Amerika Selatan. (Luisa Gonzalez/Reuters/File Photo).