Jakarta - Seorang perunding nuklir top Korea Utara (Korut) diangkat menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) wanita pertama di negara tersebut. Dia adalah Choe Son Hui.
Foto
4 Foto Menteri Wanita Pertama Korut, Sang Perunding Nuklir Ulung

Seperti dilansir CNN, Senin (13/6/2022), Choe Son Hui yang merupakan diplomat karier Korut ditunjuk menjadi Menlu dalam rapat pleno Komisi Pusat Partai Buruh Korut yang digelar 8-10 Juni lalu dan diawasi langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong-Un.
Penunjukan itu dilaporkan oleh kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA) pada Sabtu (11/6) waktu setempat, di tengah rentetan peringatan dari Amerika Serikat (AS) bahwa Pyongyang sedang mempersiapkan uji coba nuklir terbaru. (AP/Ah Young-joon). Baca artikel selengkapnya di sini.
Laporan KCNA soal rapat pleno itu tidak menyebut soal kemampuan nuklir dan uji coba rudal Korut, maupun AS dan Korea Selatan (Korsel). Namun, dilaporkan KCNA bahwa Kim Jong-Un dalam rapat itu menegaskan kembali prinsip 'kekuatan untuk kekuatan' yang 'tidak akan menyerah satu inci pun' dalam mempertahankan kedaulatan nasional.
KCNA juga menyebut bahwa Kim Jong-Un memberikan tugas militer untuk pasukan Korut dan departemen penelitian pertahanan.Β (AP/Andy Wong)
Sosok Choe, menurut data Kementerian Unifikasi Korsel, merupakan anak perempuan dari mantan Perdana Menteri (PM) Korut Choe Yong Rim. Dia lahir di Pyongyang tahun 1964 silam.
Disebutkan bahwa Choe memainkan peran penting dalam pertemuan puncak antara Korut dan AS, memimpin upaya agresif yang ditujukan pada kepemimpinan mantan Presiden AS Donald Trump.Β (Ministry of Defence of the Russian Federation)
Choe pertama muncul di media tahun 1997 sebagai penerjemah untuk delegasi Korut dalam perundingan nuklir empat pihak dengan negara-negara tetangganya. Dia kembali bergabung dalam perundingan enam pihak tahun 2000. (AFP)