Penampakan Lokasi Penembakan di Maryland AS yang Tewaskan 3 Orang

Insiden penembakan menewaskan 3 orang di Maryland, Amerika Serikat. Lokasi kejadian penembakan kini dijaga ketat oleh polisi. Ini penampakannya.

Aparat penegak hukum beraktivitas di area lokasi penembakan di Columbia Machine, Inc., di Smithsburg, Maryland, Amerika Serikat, Kamis (9/6/2022) waktu setempat. (Bill Green/The Frederick News-Post via AP).

Diketahui, penembakan terjadi di sebuah fasilitas manufaktur di kawasan Smithsburg, Maryland, Amerika Serikat, Kamis (9/6) waktu setempat. Insiden penembakan itu menewaskan 3 orang. (AP Photo/Michael Kunzelman).

Tak hanya menewaskan 3 orang, insiden ini juga dilaporkan melukai seorang aparat kepolisian yang terlibat baku tembak dengan pelaku. (AP Photo/Timothy Jacobsen).

Mengutip AP, pihak berwenang menyebut pelaku penembakan merupakan karyawan di fasilitas manufaktur tersebut. (AP Photo/Steve Ruark).

Sheriff Washington County Doug Mullendore menyebut tersangka merupakan seorang pria berusia 42 tahun. Sementara itu, tiga korban penembakan ini adalah rekan keja pelaku di fasilitas manufaktur yang ada di kawasan Smithsburg, Maryland, Amerika Serikat. Mullendore menyebut tersangka menggunakan pistol semi-otomatis, yang ditemukan setelah baku tembak. Meski begitu Mullendore menolak untuk memberi informasi terkait detail kaliber atau model senjata itu. (AP Photo/Steve Ruark).

Polisi Negara Bagian Maryland Letnan Kolonel Bill Dofflemyer mengatakan bahwa tiga polisi bertemu dengan kendaraan tersangka dan dia melepaskan tembakan ketika polisi menghentikan lalu lintas. Polisi membalas tembakan, melukai tersangka. Dofflemyer mengatakan polisi yang terluka baik-baik saja dan tersangka dirawat Kamis malam. (AP Photo/Timothy Jacobsen).

Untuk diketahui, insiden penembakan yang terjadi di Maryland ini bukan yang pertama terjadi di AS dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa waktu lalu publik digegerkan dengan insiden penembakan di sekolah dasar di Texas yang menewaskan puluhan orang dan belasan di antaranya merupakan anak-anak. (AP Photo/Timothy Jacobsen).

Kasus penembakan yang tak mereda membuat Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersikeras untuk mengajukan undang-undang larangan senjata api jenis serbu bagi sipil di seluruh AS. Diketahui, pengajuan UU itu termasuk memperketat aturan pembelian senjata api mulai rekam jejak hukum hingga pengaturan usia minimum. Biden juga mendesak Kongres untuk menambah persyaratan pemeriksaan latar belakang pembelian senjata, membuat aturan baru menyimpan senjata secara aman, termasuk pemberlakuan 'red flag' yang baru. Sebagai informasi, 'red flag' yang dimaksud merupakan mencegah penjualan senjata kepada orang-orang yang memiliki catatan kriminal. (AP Photo/Steve Ruark).