Somalia - Somalia mengalami krisis kekeringan terburuk dalam satu dekade terakhir. Akibatnya anak-anak di Somalia mengalami gizi buruk hingga terancam meninggal dunia.
Foto
Foto Ini Tunjukkan Penderitaan Anak-anak Somalia yang Kena Gizi Buruk

Seorang wanita Somalia yang melarikan diri dari daerah yang dilanda kekeringan memberikan air untuk bayinya dari wadah plastik di sebuah kamp pengungsi di pinggiran Mogadishu, Somalia, Sabtu (4/6/2022) waktu setempat. Β
Somalia mengalami krisis kekeringan parah dan merupakan yang terburuk dalam satu dekade terakhir.Β Β
Jutaan orang kelaparan dan banyak dari mereka terpaksa meninggalkan rumah untuk mencari makanan dan air. Β
Penyebab utama kekeringan tersebut adalah perubahan iklim dan kemarau panjang. Selain itu, konflik dan kemiskinan memicu daftar panjang masalah di negeri tersebut.
Negara tersebut memang berada dalam peringkat negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Mengutip Al Jazeera, Somalia telah mengalami setidaknya tiga kali bencana kekeringan dalam satu dekade terakhir, yaitu pada tahun 2011, 2016/2017, dan saat ini di tahun 2021/2022. Β
Kekeringan ekstrem membuat banyak bayi kekurangan gizi. Terlihat dari salah satu pusat perawatan gizi buruk dipenuhi oleh ibu-ibu yang cemas akan anak-anak mereka yang kekurangan gizi. Β
Seorang ibu, Owliyo Hassan Salaad, bahkan menyaksikan empat anaknya meninggal tahun ini, satu per satu menjadi korban kekeringan.
Sekarang dia membawa Ali Osman yang berusia tiga tahun yang lemah. Ali ia gendong dalam perjalanannya sejauh 90 kilometer dari desanya ke ibu kota Somalia.
Dilaporkan setidaknya 448 orang meninggal di pusat perawatan malnutrisi rawat jalan dan rawat inap di seluruh Somalia tahun ini.
Setidaknya, 1,5 milliar dollar AS dibutuhkan untuk melindungi anak-anak yang rentan dan keluarga mereka di seluruh Somalia.