Meksiko - Ribuan migran meninggalkan Meksiko selatan menuju perbatasan AS. Harus berjalan kaki 3.000 km demi kebebasan dan kehidupan yang layak.
Foto
Ribuan Migran Ini Jalan Kaki 3.000 Km ke Perbatasan AS, Ada Apa?

Ribuan migran berjalan di sepanjang jalan raya Huehuetan di negara bagian Chiapas, Meksiko, Selasa (7/6/2022) waktu setempat. Chiapas merupakan Meksiko di bagian selatan, berbatasan dengan Guetemala. Mereka berjalan kaki ke utara Meksiko sepanjang 3.000 km. Β
Ribuan migran meninggalkan Meksiko selatan menuju ke Amerika Serikat. LSM yang mendampingi mengatakan, terdapat 15.000 orang dalam gelombang migrasi ini.
Keberangkatan rombongan migran, yang terbesar tahun ini, bertepatan dengan penyelenggaraan KTT Amerika di Los Angeles pekan ini.
KTT Amerika adalah pertemuan perwakilan hampir semua negara di benua Amerika: Amerika Utara, Amerika Latin, Amerika Tengah dan Karibia. Salah satu topik yang akan dibahas dalam pertemuan itu adalah bagaimana mengelola krisis migrasi regional yang semakin berkembang.
Sejumlah aktivis yang menemani rombongan ini menekankan bahwa salah satu tujuan mereka adalah menarik perhatian para pemimpin dunia akan kebutuhan warga yang melarikan diri dari negara mereka.
Tetapi banyak migran dalam kelompok ini yang sama sekali tidak mengetahui tentang pertemuan itu dan hanya berharap dapat masuk ke Amerika.
Koordinator di LSM Human Dignity Center Luis Garcia Villagran mengatakan ada lebih dari 15.000 orang dalam kelompok itu.
Para migran meneriakkan "Kebebasan!" dan "Kami ingin visa!". Selain itu, membawa bendera dari Venezuela, Nikaragua, dan Honduras.
Tak sedikit para migran yang rela berjalan kaki dari Meksiko hingga ke perbatasan AS. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga banyak ikut berjalan dari Meksiko hingga Amerika Serikat.
Perjalanan panjang membuat mereka rela tidur di jalan hingga mandi di sungai.