Jakarta - Partai Ummat mengusulkan sistem elektronik pada Pemilu 2024 memakai sistem blockchain. Hal ini disampaikan Amien Rais dkk dalam jumpa pers.
Foto
Saat Amien Rais Usul e-Voting Pemilu Pakai Sistem Blockchain

(Kiri-kanan) Sekjen Partai Ummat Ahmad Muhajir Sodruddin, Ketum Ridho Rahmadi, Ketua Majelis Syuro Amien Rais, dan jubir Mustofa Nahrawardaya membahas e-Voting Pemilu 2024 memakai sistem blockchain dalam jumpa pers di DPP Partai Ummat, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022).
Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengatakan, e-Voting dengan metode blockchain sendiri adalah sebuah konsep yang mengharuskan setiap data baru dimasukkan ke dalam sistem harus divalidasi secara konsorsium terlebih dahulu. Data yang tervalidasi kemudian dimasukkan ke dalam rantai blok data.
Sementara itu, Amien Rais menyinggung soal bengkaknya dana Pemilu selama ini. Partai Ummat mengatakan, sistem blockchain ini bisa menghemat Rp 90 triliun.
Amien Rais dkk mengajak pemangku kepentingan terkait duduk bersama membahas usulan Partai Ummat.
Partai Ummat mengklaim partisipasi Pemilu dapat meningkat jika e-Voting pakai metode blockchain.