Mariupol - Kota Mariupol, Ukraina, bergeliat usai dikuasai Rusia. Jalan kota kembali ramai, pasar barter mulai muncul. Hanya saja, wajah lesu tak bisa disembunyikan.
Foto
Wajah-wajah Lesu di Kota Mariupol yang Dikuasai Rusia

Pedagang kaki limaΒ menjual barang selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, (30/5/2022).
Melansir Reuters, Selasa, (31/5/2022),Β Rusia merebut kendali penuh Mariupol awal bulan ini ketika lebih dari 2.400 pejuang Ukraina yang bertahan menyerah di pabrik baja Azovstal yang terkepung.Β Perebutan Mariupol oleh Moskow membantunya mengamankan kendali penuh atas pantai Laut Azov dan menciptakan jembatan darat yang menghubungkan daratan Rusia ke Krimea, yang dianeksasi dari Ukraina pada 2014.
Sejumlah warga mendirikan kios darurat di pasar dadakan untuk menjual atau menukar produk termasuk sayuran dan sepatu.
Sementara sejumlah warga lainnya mengisi daya ponsel dan perangkat listrik lainnya karena selama ini mereka tidak memperoleh listrik dan juga air.
Beberapa warga lainnya terlihat mengumpulkan barang-barang penting untuk bertahan hidup dalam kotak berlogo Z pro-Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menggambarkan Mariupol sebagai hancur total. Moskow berjanji untuk membangunnya kembali.
Orang-orang nampak berkumpul di depan layar yang menyiarkan program berita TV Rusia di titik distribusi bantuan kemanusiaan selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol.
Orang-orang berkumpul di titik distribusi bantuan kemanusiaan Rusia di kota Mariupol, Ukraina.