Jepang - Jet tempur Rusia dan China terbang di dekat Jepang bersamaan dengan pertemuan pemimpin AS, India, Jepang, dan Korsel di Tokyo. Mengaku hanya latihan rutin.
Foto
Penampakan Jet Tempur Rusia-China yang Terbang di Dekat Jepang
Rabu, 25 Mei 2022 11:01 WIB
Dalam gambar selebaran yang diambil oleh Angkatan Udara Pertahanan Jepang dan dirilis oleh Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang pada Selasa (24/5/2022), terlihat pesawat pembom TS-95 Rusia dan pesawat pembom H-6 China terbang di atas Laut China Timur yang berada dekat dengan Jepang. (Joint Staff Office of the Defense Ministry of Japan/HANDOUT via REUTERS).
Mengutip Reuters, Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan pesawat tempur Rusia dan China itu terbang di dekat wilayah Jepang saat aliansi Quad yang mencakup Amerika Serikat sedang bertemu di Tokyo. (Joint Staff Office of the Defense Ministry of Japan/HANDOUT via REUTERS).
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang, terlihat pesawat pembom H-6 China terbang di atas Laut China Timur yang berada dekat dengan Jepang. Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan dua pesawat tempur China terbang di atas Laut Jepang dari Laut China Timur dan kemudian bergabung dengan pesawat tempur Rusia untuk terbang bersama menuju Laut China Timur. (Joint Staff Office of the Defense Ministry of Japan/HANDOUT via REUTERS).
Mengutip Reuters, Kishi turut mengatakan sebuah pesawat pengintai Rusia juga terbang di atas laut lepas dari pulau utara Hokkaido ke semenanjung Noto di pulau utama Jepang. Sementara itu, Rusia dan China sama-sama mengonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan patroli bersama. (Russian Defense Ministry Press Service via AP).
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan patroli itu berlangsung selama 13 jam di atas laut Jepang dan China Timur. (Russian Defense Ministry Press Service via AP).
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan China mengatakan latihan itu merupakan bagian dari 'rencana kerja sama militer tahunan'. Sementara itu, Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mencatat penerbangan pesawat bersama antara Rusia dan China merupakan yang keempat kali sejak November tahun lalu. (Joint Staff Office of the Defense Ministry of Japan/HANDOUT via REUTERS).
