Ukraina - Rusia menyatakan kemenangan dalam pertempuran di Kota Mariupol usai menguasai pabrik baja Azovstal. Petempur Ukraina di lokasi itu diklaim menyerah.
Foto
Kuasai Pabrik Baja Azovstal, Pasukan Rusia Bersihkan Sisa-sisa Ranjau

Penampakan pabrik baja AzovstalΒ yang hancur selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, (22/5).Β REUTERS/Pavel Klimov
Rusia menyebut ribuan tentara Ukraina di Mariupol telah menyerah. Rusia pun mengklaim pertempuran di Mariupol telah berakhir.Β Tanda-tanda pasukan Ukraina di Mariupol menyerah ke Rusia sudah terlihat sejak Senin (16/5/2022). Saat itu, pasukan Ukraina di benteng terakhir Mariupol mulai dievakuasi.
Hal itu dinilai sebagai tanda Ukraina menyerahkan kendali atas Mariupol ke Rusia. Para tentara Ukraina itu dievakuasi usai 82 hari mencoba bertahan dari gempuran Rusia.Β Militer Ukraina mengatakan telah 'memerintahkan komandan unit yang ditempatkan di Azovstal untuk menyelamatkan nyawa personel' dan pasukan di sana telah memenuhi misi tempur mereka. Upaya menyelamatkan pasukan yang masih di dalam juga dilakukan.
Pasukan Ukraina mengatakan mereka bertahan di Azovstal selama 82 hari dan mengulur waktu bagi seluruh Ukraina untuk memerangi pasukan Rusia. Pasukan Ukraina juga mengklaim mereka mengamankan senjata Barat yang dibutuhkan untuk menahan serangan Rusia.
Namun, evakuasi ini dinilai sebagai tanda berakhirnya pertempuran terpanjang dan paling berdarah dari perang Ukraina. Evakuasi itu juga dinilai sebagai kekalahan yang signifikan bagi Ukraina.
Tentara Rusia mensterilkan pabrik baja Azovstal dari sisa-sisa ranjau Ukraina.Β Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu dalam pernyataan terbaru seperti dikutip kantor berita Rusia, TASS News Agency, menyebut sekitar 1.908 tentara Ukraina menyerahkan diri di Mariupol.
Kementerian Pertahanan Rusia melanjutkan operasi pembersihan ranjau di wilayah sekitar yang menjadi benteng terakhir pasukan Ukraina di Mariupol.
Pasukan Rusia menyisir ranjau di wilayah pabrik Azovstal.