Ukraina - Perang Rusia Ukraina masih berlangsung hingga saat ini. Tak hanya menghancurkan infrastruktur, perang menorehkan luka bagi warga di berbagai wilayah Ukraina.
Foto
Gambaran Korban Perang Rusia-Ukraina, Sungguh Menyayat Hati

Yana Stepanenko (11) berbaring saat tengah melihat ponselnya di salah satu ruangan yang ada di rumah sakit publik Lviv, Ukraina, Kamis (12/5/2022).
Mengutip AP, Yana dan ibunya Natasha (43) terluka saat stasiun kereta kota Kramatorks diserang pada 8 April 2022 lalu. Yana bersama saudara kembarnya Yarik dan sang ibu Natasha meninggalkan rumah mereka yang berada di dekat garis depan pertempuran Rusia-Ukraina untuk mengejar kereta evakuasi yang akan pergi menuju ke barat.
Diketahui, pada 8 April 2022, sebuah rudal menghantam stasiun kereta di timur kota Kramatorsk, tempat Natasha, Yana, dan saudara kembarnya Yarik berencana untuk naik kereta evakuasi menuju barat. Serangan itu melukai sejumlah orang termasuk Yana dan Natasha. Yana kehilangan kedua kakinya, sementara Natasha kehilangan kaki kirinya di bawah lutut.
Yana dan sang ibu Natasha kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit publik yang berada di kawasan Lviv, Ukraina.
Seperti diketahui, perang Rusia-Ukraina tak hanya menghancurkan infrastruktur di berbagai kota Ukraina, tetapi juga melukai ribuan warga di sejumlah kota.Β
Kepala Misi Pengawasan Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina Matilda Bogner menyebut jumlah kematian di Ukraina imbas invasi Rusia ke negara itu diprediksi jauh lebih banyak dari angka resmi yang dilaporkan PBB yaitu sebanyak 3.381 orang.Β
Menurut tim PBB yang mencakup 55 pengawas di Ukraina, sebagian besar kematian disebabkan oleh senjata peledak dengan area serangan yang luas seperti rudal dan serangan udara.
Sementara itu, serangan demi serangan yang dilancarkan ke sejumlah wilayah Ukraina di tengah perang Rusia-Ukraina menyebabkan sejumlah warga terluka hingga kehilangan bagian tubuh mereka. Luka itu salah satunya dialami oleh Sasha Horokhivskyi (38) yang kehilangan salah satu kakinya setelah ditembak di bagian betis oleh anggota pertahanan teritorial yang mengira dirinya seorang mata-mata. Β
Prasangka itu muncul saat anggota pertahanan teritorial tersebut melihat Sasha berhenti untuk mengambil foto gedung-gedung yang dibom di dekat rumahnya. Sasha kini tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit umum di Kyiv, Ukraina.
Perang yang belum usai di Ukraina turut membuat jutaan warga sipil meninggalkan negara mereka untuk mencari perlindungan di negara tetangga. Di tengah kehancuran yang terlihat di sejumlah kota Ukraina, para korban perang berjuang untuk bangkit dan melanjutkan hidup.